jpnn.com - MALAYSIA - Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) mengatakan Calon Presiden untuk Pemilu 2024 Ganjar Pranowo merupakan sosok yang merakyat.
Ganjar didampingi calon wakil presiden Mahfud MD, sosok yang dikenal tegas dan tegak lurus dalam penegakan hukum yang merupakan kader didikan langsung Gus Dur.
BACA JUGA: Hasil Survei Prabowo-Gibran Tinggi Karena Komitmen Lanjutkan Program Jokowi
Yenny mengatakan hal tersebut saat bersilaturahmi dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Minggu (19/11).
Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam silaturahmi terlebih dahulu menyampaikan orasi kebangsaan.
BACA JUGA: Viral Bupati Nabire dan Ganjar Video Call, Kapolda Papua: Ini Peringatan!
Dia memuji keberanian para pekerja migran yang rela meninggalkan negara Indonesia untuk mengadu nasib di negeri jiran.
Apresiasi disampaikan Yenny karena pekerja migran tidak memiliki kemampuan bahasa asing waktu pertama datang ke Malaysia.
BACA JUGA: Ahmad Ali NasDem Ditunjuk jadi Head Coach Timnas AMIN
"Ditanya lebih berani mana saya sama ibu bapak semua, maka Ibu Bapak jauh lebih berani dari saya. Padahal, saya ini anaknya Gus Dur dan Gus Dur itu sudah pemberani, tetapi saya kalah berani dibandingkan Bapak dan Ibu sekalianm," ujar Yenny.
Yenny mengatakan enggak berani meninggalkan keluarga, enggak berani meninggalkan kampung halaman.
Sementara para pekerja migran berani meninggalkan kampung halaman mengadu nasib di negeri orang, demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Dengan lugas pula, Yenny Wahid menyampaikan penghargaan dan penghormatan.
"Luar biasa keikhlasan dan pengorbanan Bapak Ibu semua ini, saya hormat, karena telah mengambil langkah itu," katanya.
Dalam kesempatan itu pula Yenny Wahid menyosialisasikan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurutnya, ekonomi Indonesia ke depan bisa tumbuh lebih baik dan banyak tercipta lapangan kerja apabila kondusivitas di masyarakat terjaga, negara aman dan tidak ada pungutan liar, sehingga berbagai kalangan berminat membuka usaha.
"Oleh karena itu berkumpul di sini untuk menyatakan dukungan kepada Ganjar- Mahfud. Karena dipikir secara intelektual, Pak Ganjar itu suka lari kencang orangnya, dekat dengan rakyat, sehingga mau mendengarkan suara hati masyarakat. Cocok enggak itu jadi pemimpin?" ucapnya.
Pertanyaan Yenny dijawab para pekerja migran secara serentak dengan mengatakan cocok.
Adapun sosok Mahfud MD yang mendampingi Ganjar, lanjut Yenny, merupakan kader dan didikan langsung Gus Dur.
"Pak Mahfud MD didikan langsung Gus Dur, orangnya pemberani, orangnya punya komitmen untuk penegakan hukum, jujur dan antikorupsi. Cocok enggak menjadi pemimpin?" kata Yenny kembali.
Direktur Eksekutif Wahid Fondation ini juga menekankan semua calon presiden yang ikut pada Pilpres kali ini adalah putra-putra terbaik bangsa Indonesia.
Namun, kata dia, yang paling penting adalah yang cocok dengan hati.
Yenny pun mengutip Rasulullah Muhammad SAW bahwa dalam memilih pemimpin harus mengikuti kata hati, sebab hati mengetahui kebaikan dan keburukan, serta tidak bisa dibohongi.
"Jadi, kalau memutuskan untuk memilih Ganjar-Mahfud dipastikan itu suara hati. Tidak usah menjelek-jelekkan paslon lain," ucapnya.
Yenny juga mengatakan Ganjar-Mahfud ke depan akan melanjutkan hal baik yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan akan memperbaiki hal yang masih dianggap kurang.
"Semua pemimpin punya kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya didukung, kelemahannya diperbaiki. Setiap zaman membutuhkan pemimpinnya dan pada zaman sekarang membutuhkan pemimpin yang bekerja cepat, berkomitmen terhadap penegakan hukum, tentu adanya pada Ganjar- Mahfud," ujarnya.
Yenny tak lupa juga menceritakan kedekatan sosok Mahfud MD dengan Gus Dur.
Menurutnya, Mahfud MD memang sangat dekat dengan keluarga Gus Dur.
Bahkan saat Gus Dur jadi presiden, Mahfud dipercaya menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
"(Mahfud MD) Orang sipil pertama yang menjadi Menteri Pertahanan. Sosoknya lengkap, pernah menjadi anggota DPR. Jadi, mengerti bikin undang-undang itu seperti apa," tuturnya.
Yenny menyebut Mahfud juga pernah duduk di eksekutif menjadi menteri. Pernah juga di yudikatif, karena pernah jadi Ketua MK.
"Jadi, lengkap. Ketika mencari pemimpin yang bisa mengerti semua hal, semua perspektif, maka adanya di Pak Mahfud MD," kata Yenny. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasikan JagaPemilu Bertagar #jujuradil, Ratusan Tokoh Ajak Publik Awasi Pemilu
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang