jpnn.com, JAKARTA - Direktur Wahid Foundation Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab dipanggil Yenny Wahid, mengajak semua pihak untuk berlapang dada menerima hasil penetapan KPU, 22 Mei mendatang. Siapapun yang ditetapkan sebagai presiden dan wapres, harus didukung.
"Pilpres sudah usai. Sebentar lagi ada penetapan KPU. Saya mengimbau dua kubu untuk bersatu dan menerima keputusan dengan lapang dada," ujar Yenny dalam diskusi ramadan bertajuk Peran Media Memerkuat Toleransi di Rumah Pergerakan Gus Dur, Jakarta, Kamis (9/5).
BACA JUGA: Yenny Wahid Berharap Ibu Kota Baru Terapkan Konsep Smart City
Bagi pemenang, Yenny meminta agar bisa menerima masukan dari pihak yang belum beruntung. Jangan sampai menciptakan jurang permusuhan antara dua kubu.
Apalagi visi misi Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sama. Ingin menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan bermartabat.
BACA JUGA: Yenny Wahid dan Najwa Shihab Layak jadi Menteri, tapi Ada Rintangan
BACA JUGA: Lho, Kenapa Relawan tak Jadi Gelar Syukuran untuk Prabowo - Sandi ?
Begitu penetapan KPU, lanjutnya, yang dibahas bukan lagi kepentingan parpol maupun pendukung tapi masalah bangsa. Ada banyak masalah bangsa yang harus dituntaskan, salah satunya intoleransi dan radikalisme.
BACA JUGA: Jika Jokowi - Amin Menang, Yenny Wahid Bisa jadi Mensos, Najwa Shihab?
"Para pemenang Pemilu 2019 harus menggandeng tangan pihak yang belum beruntung. Rangkul mereka dan ajak bersama-sama membangun negara ini untuk mengurangi radikalisme dan intoleransi," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Unggul di Jatim, Magnet Keluarga Gus Dur Masih Kuat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad