Yenny Wahid: Negara Harus Hadir untuk Semua Anak Bangsa, Bukan Hanya Anak 1 Keluarga

Senin, 29 Januari 2024 – 07:16 WIB
Yenny Wahid saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com - KULON PROGO – Yenny Wahid menyatakan bahwa negara harus hadir untuk semua anak bangsa, bukan hanya anak satu keluarga saja.

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD itu menyampaikan kalimat tersebut di acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (28/1).

BACA JUGA: Kampanye Akbar di Siantar-Simalungun, Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Petani

"Negara ini harus hadir untuk semua anak bangsa, bukan hanya anak satu keluarga saja," kata Yenny Wahid.

Kendati berstatus sebagai anak mantan Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tetapi Yenny menilai dirinya memiliki hak yang sama dengan lainnya di mata hukum dan negara.

BACA JUGA: PBNU Menonaktifkan 64 Pengurus, Ada Nama Habib Luthfi, Yenny, Nusron, Hingga Rieke

Artinya, tidak boleh anak siapa pun diistimewakan mengingat setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan dari negara selama membayar pajak dan taat hukum.

Dengan begitu, setiap anak bangsa mendapatkan kesempatan untuk sejahtera.

BACA JUGA: Pilpres 2024, Ganjar Optimistis Menang Mutlak di Sumatera Utara

"Saya ini jelek-jelek anak (mantan, red) presiden, tetapi saya ingin agar semua, mau anak tukang becak, mau anak tukang minuman, mau anak tukang parkir, semua boleh hidup makmur dan sejahtera di negara kita," ujar Yenny.

Karena itu, Yenny mendorong masyarakat untuk mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud Md dalam Pilpres 2024.

Menurut dia, pasangan tersebut mau berjuang untuk kepentingan masyarakat kecil, para petani dan nelayan, guru-guru agama, guru honorer, berani memberantas korupsi di Indonesia, dan berjuang untuk kesetaraan serta demokrasi.

"Kita di sini bukan hanya memenangkan Ganjar-Mahfud, tetapi berjuang untuk kepentingan bangsa Indonesia, untuk kepentingan demokrasi, di mana semua anak bangsa, mau dia punya bekingan pusat atau tidak, tetap punya kesempatan untuk hidup sejahtera.”

“Kita tidak mau negara yang diperuntukkan untuk mereka yang berkuasa dan para pejabat saja," kaya Yenny Wahid. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler