jpnn.com - BATAM - Wakil ketua umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pusat, M Fuad Basya melantik kepengurusan baru PBSI Kepri periode 2014-2018, Jumat (4/12) di gedung olarhaga (GOR) Banda Baru, Sei Panas, Batam.
"Kepri, khususnya Batam merupakan salah satu satelit bulutangkis di tanah air. Selain itu juga punya fasilitas lengkap," ujarnya.
BACA JUGA: Sambut Gary Neville, Valencia Redam Barcelona 1-1
Potensi ini juga ditunjang oleh letak Batam yang sangat dekat dengan dunia internasional. "Singapura dan Malaysia merupakan negara dengan bulutangkis yang maju. Dan saya lihat PBSI Kepri sangat aktif bersinergi dengan mereka," jelasnya.
Namun, untuk memenuhi segala ekspektasi yang diharapkan untuk memajukan bulutangkis di Kepri, Fuad juga meminta pemerintah untuk turut andil lebih peduli.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Anggota Tim Transisi PSSI sambut Surat FIFA
"Kepri khususnya Batam kan daerah perdagangan, industri. Jadi kami berharap pemerintah dan pengusaha berpartisipasi dalam hal pendanaan, seperti pelaksanaan iven-iven berskala internasional dan pengiriman atlet ke negara-negara tetangga," tuturnya.
Terpisah, ketua PBSI Kepri yang baru, Sukriadi mengatakan tugas berat sudah menanti di depan."Target kami adalah mencetak atlet-atlet andal lewat pembinaan. PON 2020 merupakan salah satu bidikan kami," terangnya.
BACA JUGA: BBC Cetak Gol Lagi Setelah 8 Bulan
Menurut Uki, sapaan akrabnya, antusias atlet di Kepri sangatlah besar dan selalu meningkat setiap tahunnya.
Pengukuhan yang dilakukan kemarin bersamaan dengan final kompetisi Banda Baru Li-Ning Badminton Open 2015. Uki sangat yakin setelah kompetisi ini akan muncul anak-anak muda yang berminat menekuni bulutangkis.(leo/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Gaal Geram MU Disoraki Fans Serang..Serang..Serang
Redaktur : Tim Redaksi