Yingluck Singgung Distorsi Berita di WAN-IFRA

Selasa, 04 Juni 2013 – 18:18 WIB
BANGKOK - Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, menjadi pembicara pada forum media dan penerbit dunia atau World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) di Bangkok, Selasa (4/6). Dalam even itu Yingluck menegaskan pentingnya peran media.

"Kami di Thailand memiliki pepatah yaitu 'Auo jai ma sai kao jai rao' atau artinya 'Membawa hati mereka ke kita'. Saya percaya bahwa di dalam hati setiap manusia ada kebaikan. Jadi dengan lebih memahami, maka (wartawan) tidak hanya membantu memecahkan konflik tapi juga mendekatkan yang jauh," ucapnya.

Yingluck juga mengatakan, kebebasan pers tanpa tanggung jawab kadang-kadang dapat menyebabkan kebingungan, kesalahpahaman dan bahkan kekacauan. Apalagi, kebebasan pers tidak terbatas pada contoh yang ada di negara-negara dengan demokrasi maju.

Menurutnya, justru sering ada pihak ketiga yang mendistorsi informasi dari media demi kepentingan sendiri. Meski demikian ia tetap memuji kiprah media dalam memajukan demokrasi.

"Kita harus mengakui bahwa ada pihak ketiga yang bersedia untuk mendistorsi berita dan informasi guna keuntungan mereka sendiri. Namun saya yakin, bahwa peran media sangat penting dalam mempromosikan demokrasi, pembangunan ekonomi dan sosial serta saling pengertian antara masyarakat dari semua bangsa," ungkap Yingluck.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tomas Brunegard Terpilih Menjadi Presiden WAN IFRA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler