YLKI: Hei AP II, Jangan Hanya Minta Maaf Saja!

Senin, 06 Juli 2015 – 10:18 WIB
Foto: twitter

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi ikut menyoroti kebakaran yang terjadi di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Minggu (5/7) kemarin.

Tulus meminta agar PT Angkasa Pura (AP) II selaku operator bandara bisa bertanggungjawab kepada penumpang atas semua kerugian yang ditimbulkan karena delay tersebut.

BACA JUGA: Rizal Ramli Disebut-sebut Layak Masuk Tim Ekonomi

"Akibat kebakaran di Terminal II Bandara Soekarno Hatta kemarin, konsumen bandara dan jasa penerbangan sangat dirugikan, karena delay berjam-berjam. Baik rugi materil dan non-materil lainnya," tutur Tulus dalam pesan singkatnya pada JPNN.com, Senin (6/7).

Tulus meminta, dalam hal ini AP II tidak bisa hanya mengandalkan permohonan maaf saja, namun harus bertanggungjawab dengan memberikan kompensasi dan ganti rugi pada konsumen yang mengalami keterlambatan.

BACA JUGA: Ini Bentuk Diskriminasi terhadap Pekerja!

"Managemen AP II tidak cukup hanya minta maaf saja," tegas dia.

Selain itu, Tulus juga mendesak Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan untuk segera mengaudit sistem kelistrikan di Bandara Soetta, yang diduga sudah sangat tua dan tidak mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO). YLKI menduga kebakaran tersebut karena hubungan arus pendek.

BACA JUGA: Mengejutkan! Ternyata Dana Pensiun Hanya untuk Perusahaan Besar

"Terbakarnya Bandara Soetta adalah hal yang sangat memalukan, karena Bandara Soetta adalah bandara kelas satu di Indonesia, apalagi di Terminal 2 yang merupakan 'jendela' Indonesia bagi dunia internasional," tandas Tulus. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengalir Ucapan Selamat Ulang Tahun Buat Grace Natalie


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler