YLKI Sebut Vaksinasi Massal Mitra Pengemudi Gojek Melindungi Konsumen

Jumat, 07 Mei 2021 – 20:58 WIB
Pemerintah beri ruang industri swasta untuk pengembangan vaksin Covid-19. Foto: dok. GoJek

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai program vaksinasi Covid-19 secara massal terhadap ribuan mitra pengemudi Gojek membuat konsumen makin terlindungi.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan keamanan konsumen di tengah pandemi merupakan yang utama di jasa layanan transportasi.

BACA JUGA: Guru Besar UI: Vaksinasi Massal Ala Gojek Sudah Tepat

”Itu akan menciptakan rasa aman bagi konsumen karena pengemudi sudah divaksinasi," ungkap Tulus dalam siaran pers, Jumat (7/5)

Vaksinasi, kata Tulus, merupakan tindak lanjut dari perlindungan pengguna transportasi termasuk ojol setelah sebelumnya diupayakan dengan berbagai perlengkapan dan standar kesehatan.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Driver Divaksinasi, Layanan Gojek Makin Aman

”Apalagi naik ojol kan tidak ada jarak karena berdekatan antara pengemudi dengan penumpang,” lanjut dia.

Sekretaris YLKI Agus Suyatno menambahkan bahwa vaksinasi terhadap pengemudi Gojek menjadi kabar positif dari sudut pandang konsumen.

BACA JUGA: Optimalkan Bulan Ramadan, Gojek-Tokopedia Gelar Program Pelanggan

"Kalau semua sudah divaksin, artinya ada jaminan ojol sudah ada upaya mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya.

Namun Agus mengingatkan bahwa vaksin bukan menjadikan seseorang kebal terhadap Covid-19. ”Vaksinasi ini salah satu sarana pencegahan," ujarnya.

Agus mengatakan langkah vaksinasi yang dilakukan oleh Gojek kepada mitranya patut diapresiasi karena setiap hari mereka berhadaoan langsung dengan konsumen.

”Saya harap tak hanya di Jakarta saja tapi juga di daerah lain mendapatkan vaksinasi,” harapnya.

Pemerintah juga diminta perlu meningkatkan edukasi terhadap vaksinasi supaya perlindungan terhadap konsumen semakin maksimal.

”Vaksinasi itu ibarat helm kendaraan, sebagai pencegahaan risiko kecelakaan,” kata Agus. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler