jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta juga berencana menggunakan alat pendeteksi COVID-19 berbasis embusan napas atau GeNose C19.
Diketahui, GeNose buatan tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) berfungsi sebagai alat untuk skrining secara cepat yang baru diproduksi dalam jumlah terbatas.
BACA JUGA: Mantap! Pak Ganjar Bakal Borong GeNose C19 untuk Jateng
"Gugus Tugas sedang merancang untuk bisa memiliki GeNose itu," kata Sekretaris Daerah DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (28/12).
Menurut Aji, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY akan berkomunikasi dengan gugus tugas di lima kabupaten/kota di provinsi itu mengenai rencana penggunaan alat tersebut.
BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas, Apakah 7 Proyektil Temuan Komnas HAM Menggambarkan Baku Tembak?
"Supaya tidak ada dobel-dobel (pemesanannya). Jadi saya kira itu alat yang cukup bagus," jelas Aji.
Sesuai rencana, Pemprov DI Yogyakarta akan menggunakan alat itu sebagaimana fungsinya yakni untuk melakukan tracing dan testing lebih cepat pada kasus baru.
BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas, 7 Proyektil Temuan Komnas HAM dari Senjata Rakitan Berkaliber 9 MM?
"Alat itu penggunaannya kan lebih pada skrining, tetapi kalau sudah masuk rumah sakit tentu penggunaannya tetap swab PCR," jelas Aji.
Dengan keberadaan alat yang dikembangkan UGM tersebut, DIY akan memiliki alat diagnostik COVID-19 lebih lengkap.
"Saling melengkapi. Kita sekarang punya tiga alat, GeNose, rapid test antigen, dan PCR," ucapnya.
Alat pendeteksi COVID-19 GeNose buatan tim riset UGM telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dengan nomor Kemenkes RI AKD 20401022883 yang terbit pada Kamis (24/12).
Ketua tim pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana sebelumnya mengatakan bahwa hasil tes GeNose sangat cepat, yakni sekitar 2 menit serta tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.
Selain itu, pengambilan sampel tes berupa embusan napas juga dirasakan lebih nyaman dibandingkan usap atau swab.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga sudah menyampaikan keinginannya memborong GeNose.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam