Yohanes Jual Calon Istri Seharga Rp 250 Ribu, Pengakuannya, Hmmmm

Kamis, 23 Juli 2020 – 15:23 WIB
Penyidik Reskrim Polres Kaur, Polda Bengkulu saat melakukan pemeriksaan terhadap tersangka penjual calon istri ke pria hidung belang. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Kaur

jpnn.com, BENGKULU - Yohanes (32) tega menjual calon istrinya kepada pria hidung belang untuk mendapatkan uang.

Pria bejat ini ditangkap pada sebuah tempat di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Bengkulu sesaat setelah polisi melakukan penggerebekan di salah satu kontrakan yang dijadikan tempat prostitusi pada Rabu (22/07) malam.

BACA JUGA: Gila! Begini Pengakuan Suami yang Jual Istri Kepada Tiga Pria

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan satu pasangan bukan suami istri di sebuah kamar yang diduga sedang melakukan perbuatan maksiat.

Berdasarkan hasil interogasi polisi diketahui perempuan berinisial RI (27) ternyata dijual oleh calon suaminya sendiri Yohanes.

BACA JUGA: Merdeka! Tiba-tiba 5 Anggota KKSB Kibarkan Bendera Merah Putih

"RI ini calon istri dari tersangka Yohanes dan dijual oleh tersangka kepada UJ seharga Rp 250 ribu," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Kamis (23/7).

Hasil pemeriksaan, katanya, tersangka mengaku tega menjual calon istrinya sendiri ke pria lain, karena butuh uang untuk persiapan menikahi RI.

BACA JUGA: Polisi Curigai Aktivitas KR yang Kerap Mengangkut Koper ke Rumah, Bukan Narkoba, Tetapi...

"Dalam penggerebekan, kami menyita barang bukti berupa uang Rp 250 ribu dalam pecahan Rp 100 dua lembar dan Rp 50 ribu satu lembar," kata dia.

Kasat Reskrim Polres Kaur Iptu Pedi Setiawan saat dihubungi via telpon mengatakan, tersangka saat ini sudah ditahan di Mapolres Kaur untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Pedi menambahkan, saat ini pihaknya sedang mendalami keterlibatan pemilik kontrakan yang kerap dijadikan tempat prostitusi tersebut.

"Saat ini penyidik baru menetapkan satu orang tersangka yaitu Yohanes yang merupakan calon suami korban," ujarnya. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler