AKTIVIS perdamaian Yoko Ono yang juga istri mendiang personel The Beatles John Lennon mengunggah foto kontroversial dalam akun twitter-nya. Kemarin (20/3), perempuan Jepang itu memasang gambar kacamata suaminya yang masih berlumuran darah setelah ditembak mati penggemarnya sendiri Mark Chapman pada 8 Desember 1980 silam.
Bukan tanpa asalan perempuan yang berulang tahun setiap 18 Februari men-tweet gambar tersebut. Tujuannya adalah untuk menentang kasus penembakan yang belakangan kian marak di Amerika. Bahkan anak-anak tak berdosa pun menjadi korban atas peredaran senjata api tersebut.
Gambar tersebut tampak dramatis dengan pemandangan Central Park di latar belakang kacamata tersebut. "31.537 orang tewas oleh senjata di Amerika Serikat setiap tahunnya. Negara yang indah ini akan kembali berada di zona perang," tulis Ono yang menikah dengan Lennon pada 20 Maret 1969.
Sebenarnya gambar tersebut bukan kali pertama dipamerkan Ono. Sebelumnya pada 1981, gambar tersebut digunakan sebagai cover album pertamanya sejak suaminya ditembak mati di luar pintu masuk Gedung Dakota, di dekat Central Park di New York City.
"Kematian orang yang dicintai adalah pengalaman menyakitkan. Setelah 33 tahun anak kami (Sean Lennon) dan aku masih merindukannya," ujarnya lagi seperi yang dilansir dailymail. (mas/jpnn)
Bukan tanpa asalan perempuan yang berulang tahun setiap 18 Februari men-tweet gambar tersebut. Tujuannya adalah untuk menentang kasus penembakan yang belakangan kian marak di Amerika. Bahkan anak-anak tak berdosa pun menjadi korban atas peredaran senjata api tersebut.
Gambar tersebut tampak dramatis dengan pemandangan Central Park di latar belakang kacamata tersebut. "31.537 orang tewas oleh senjata di Amerika Serikat setiap tahunnya. Negara yang indah ini akan kembali berada di zona perang," tulis Ono yang menikah dengan Lennon pada 20 Maret 1969.
Sebenarnya gambar tersebut bukan kali pertama dipamerkan Ono. Sebelumnya pada 1981, gambar tersebut digunakan sebagai cover album pertamanya sejak suaminya ditembak mati di luar pintu masuk Gedung Dakota, di dekat Central Park di New York City.
"Kematian orang yang dicintai adalah pengalaman menyakitkan. Setelah 33 tahun anak kami (Sean Lennon) dan aku masih merindukannya," ujarnya lagi seperi yang dilansir dailymail. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegaskan AS-Israel Sekutu Abadi
Redaktur : Tim Redaksi