jpnn.com, BANGKOK - Timnas bulu tangkis Indonesia melakoni latihan yang lebih bervariasi pada sesi hari kedua di Bangkok, Thailand, Kamis (7/1).
Mereka mengembalikan kebugaran seperti hari pertama dan juga menemukan feeling permainan jelang Yonex Thailand Open pekan depan.
BACA JUGA: Thailand Jamin Bisa Gelar Turnamen Bulu Tangkis Paling Aman di Masa Pandemi
Pebulu tangkis yang dikelompokkan ke masing-masing nomor, melakoni latihan selama 75 menit yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat di kompleks Impact Arena, Bangkok.
Metode latihan yang bervariasi ditujukan sebagai penyegaran otot-otot agar siap untuk menerima latihan dan bertanding mulai pekan depan.
BACA JUGA: Kronologi Kevin Sanjaya Tertulari Covid-19
BACA JUGA: Kento Momota Positif Covid-19, Tim Jepang Batal ke Thailand
Sejak kedatangan pada Senin, semua pemain belum banyak beraktivitas tinggi di tengah protokol kesehatan panitia yang membatasi gerak pemain.
Delegasi Merah Putih melakukan latihan mulai dari lempar bola untuk melatih kegesitan, latihan teknik, hingga porsi latihan fisik memakai raket berat dan sparing.
Kendati bisa menjalani latihan dengan lancar, namun prosesnya masih terbatas akibat ketatnya penerapan protokol kesehatan, misalnya satu lapangan hanya boleh diisi latihan maksimal untuk empat orang.
"Ada aturan, satu lapangan hanya maksimal diisi empat orang," kata manajer timnas Aryono Miranat.
Pada sesi sore, pemain kembali berlatih dengan porsi latihan kebugaran selama 75 menit di gim mulai pukul 17.00.
Seusai latihan, para pemain kembali menjalani swab test PCR. Ini merupakan tes kedua yang dijalani pemain sejak mereka menginjakkan kaki di Bangkok.
"Panitia benar-benar menerapkan aturan protokol kesehatan ketat. Usai latihan hari ini, pemain langsung menjalani swab test PCR," kata Aryono, yang juga asisten pelatih ganda putra. (pbsi/ant/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek