jpnn.com, JAKARTA - Ketua Peluru Tak Terkendali, Younglex bersama dengan sukarelawan muda pendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD, terjun ke masyarakat untuk mengeksplorasi industri kreatif anak muda.
Salah satu ialah dengan perkenalkan adalah industri "Nail Art", yang merupakan upaya memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan dan kondisi industri kreatif di Solo.
BACA JUGA: Diikuti oleh BNN, Young Lex Merespons Begini
Dalam kunjungannya ke Solo akhir tahun lalu, Young Lex menunjukkan minat khusus pada industri "Nail Art". Ini terinspirasi oleh keterlibatan istrinya dalam usaha serupa.
Young Lex menekankan bahwa industri seni memberikan ruang yang luas dan tidak banyak menghabiskan sumber daya, karena esensinya terletak pada kreativitas mental dan jiwa.
BACA JUGA: Dikomandoi Young Lex, Peluru Tak Terkendali Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud
“Bisnis seni, terutama Nail Art, menunjukkan kepada kita bahwa bidang ini sangat luas dan bisa memberdayakan banyak anak muda. Sumberdaya yang digali dalam industri ini adalah jiwa dan kreativitas, yang tak akan pernah habis," ujar Young Lex dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/1).
Tidak hanya berfokus pada Nail Art, Young Lex dan tim Peluru Tak Terkendali juga berkunjung ke pabrik kain milik Mahdi Alhabsyi, seorang pengusaha muda berusia 27 tahun yang telah menjalankan bisnisnya selama 3 tahun.
BACA JUGA: Ini Janji Young Lex Seusai Ditunjuk Menjadi Presiden West Bandits Esports
Young Lex menyampaikan keyakinannya apabila pemerintah dapat lebih serius menggerakkan industri kreatif anak muda di daerah, ini akan menjadi kekuatan nasional yang mampu mengangkat bangsa Indonesia ke tingkat yang lebih besar.
“Penting bagi kita untuk mendukung anak muda dan industri kreatif di berbagai daerah. Jika pemerintah serius, kita bisa menjadi kekuatan besar dan membawa negara ini menjadi lebih maju," lanjutnya.
Dia nenyebutkan inisiatif ini juga mendapat persetujuan dari Prof Mahfud MD yang turut mendukung program kegiatan Peluru Tak Terkendali dalam memajukan industri kreatif anak muda.
Seiring dengan itu, Young Lex menyatakan bahwa saatnya bagi generasi muda untuk membangun mimpi baru, memanfaatkan sumber daya tanpa merugikan ekologi dan tanah air.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra