jpnn.com, WONOSOBO - Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) konsisten memperkenalkan berbagai potensi pariwisata di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah melalui berbagai cara.
Kali ini, yayasan yang dipimpin Eprilia Tri Arum Taurisia itu mempromosikan potensi wisata daerah itu melalui film dan musik.
BACA JUGA: Film Kamu Tidak Sendiri Segera Tayang di Bioskop, Ini Jadwalnya
Musik dipilih sebagai media promosi lantaran mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan bisa menjangkau seluruh masyarakat dari berbagai kalangan usia.
Dukungan YPIJ terhadap pariwisata Wonosobo salah satunya diwujudkan melalui pagelaran Golden Memory Festival 2022.
BACA JUGA: 5 Fakta Baru soal Sidang Cerai Nathalie Holscher dan Sule, Nomor 2 Bikin Kaget
Lomba menyanyi tembang lawas itu diadakan dalam rangka peringatan hari lahir Kota Wonosobo ke-197 dan diikuti 80 peserta yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Saya selaku putri daerah Wonosobo mendukung penuh acara ini. Semoga, melalui kompetisi ini bakat-bakat penyanyi baru akan muncul dan dapat berkontribusi pada kemajuan pariwisata," kata Eprilia dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin (8/8).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Singgung Skenario Pelecehan Seksual Putri Candrawathi dan Urusan Cinta
Selain itu, promosi pariwisata Wonosobo juga dilakukan melalui film Penantian Cinta di Telaga Menjer.
Film itu diangkat dari mitos yang dipercaya masyarakat di sekitar kawasan Telaga Menjer, Wonosobo.
Eprilia menyebut film Penantian Cinta di Telaga Menjer diproduksi dalam rangka mempromosikan wisata Wonosobo agar menarik turis lokal maupun mancanegara.
"Film yang diangkat dari mitos atau kepercayaan warga lokal ini juga membawa hikmah edukasi bagi masyarakat. Bukan hanya sekadar promosi wisata, proses produksi film juga membuka lapangan kerja," kata Eprilia. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam