jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan tidak cuma menyoroti pelanggaran etik mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Melalui tulisan berjudul "Mendung Udan" di kolom Disway, Dahlan juga mengulas drama baru kasus pembunuhan Brigadir J.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Menelepon Mahfud MD, Beginikah Nasib Irjen Ferdy Sambo? Hmmm
Menurut Dahlan, setelah Irjen Sambo ditahan, masih banyak drama baru yang akan terungkap, salah satunya telah dimulai oleh Bharada E, tersangka pembunuhan Yosua.
"Bharada E yang selama ini disebut menembak Brigadir J sudah menyangkal itu," demikian dikutip dari Disway edisi Senin (8/8).
BACA JUGA: Diancam Akan Dihabisi, ART Bakal Bertanya Langsung kepada Kapolri
Tulisan ini bertepatan dengan sebulan tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) lalu.
Menurut Dahlan dalam tulisan itu, Bharada E sudah mulai tidak sungkan untuk tidak menjalankan skenario sutradara.
BACA JUGA: 3 Pengakuan Bharada E, Pak Sambo Sudah Terlihat Lelah, Mengaku Sajalah
DIa pun mempertanyakan apakah istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akan konsisten dengan skenario dilecehkan secara seksual.
"Kelihatannya skenario pelecehan seksual ini akan runtuh juga. Setidaknya begitulah doa pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak," demikian dikutip dari Disway.
Dahlan bisa membayangkan betapa patah jiwanya Vera kalau benar pacarnya berselingkuh dengan istri komandannya itu.
"Vera sudah enam tahun menanti datangnya hari perkawinan. Selama enam tahun pula cinta mereka tidak tercederakan. Betapa hancur hati Vera kalau ternyata Brigadir J begitu," begitu tulisan Dahlan.
Runtuhnya skenario pelecehan seksual Putri Candrawathi menimbulkan spekulasi baru soal motif tembak-menembak di rumah Ferdy Sambo.
"Apa dong motif tembak-menembak itu. Perbuatan harus ada motif," lanjut Dahlan Iskan.
BACA JUGA: Mahfud MD Dapat Info soal Irjen Ferdy Sambo, Singgung Istilah Cawe-Cawe
Diketahui, pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J masih terus bergulir di Mabes Polri.
Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo terus bergerak mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian Yosua Hutabarat. (disway/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi