jpnn.com, SORONG - Pasien positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat berinisial YT berjenis kelamin laki-laki usia 71 tahun dievakuasi tim
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Papua Barat mengevakuasi YT, pria berusia 71 tahun yang dinyatakan positif tertulari virus corona ke Gedung Diklat Kampung Salak, Kota Sorong, Sabtu (25/4).
BACA JUGA: Kabar Baik soal Situasi Corona di Riau
YT dievakuasi bersama enam orang anggota keluarganya.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku membenarkan bahwa pasien positif COVID-19 berinisial YT telah dievakuasi bersama anggota keluarganya untuk menjalani karantina di gedung Diklat Kampung Salak, Kota Sorong pada Sabtu (25/4).
BACA JUGA: Guru Honorer Tak Mengajar Selama Pandemi Corona, Tidak Digaji dari Dana BOS
Dia mengatakan, satu keluarga tersebut berjumlah tujuh orang dan hanya YT yang telah dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Makassar, Sulawesi Selatan.
Sedangkan anggota keluarga lainnya sampelnya telah dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dan masih menunggu hasil tes di laboratorium.
BACA JUGA: Ambulans Pembawa Pasien Positif Corona itu Mendadak Terjun ke Sungai, Lihat Ini Kondisinya
Rudy mengatakan, tidak hanya satu keluarga tersebut yang dievakuasi masuk gedung karantina, tetapi pasien positif lainnya dan juga orang dalam pemantauan (ODP) serta orang tanpa gejala (OTG) juga akan dimasukkan pula gedung diklat tersebut untuk menjalani isolasi.
"Tujuan isolasi di gedung Diklat Kampung Salak tersebut untuk memudahkan pengawasan dan penanganan serta memutus mata rantai penyebaran," katanya.
Dia mengatakan bahwa transmisi lokal penyebaran virus corona telah terjadi di Kota Sorong sehingga masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
"Tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, guna masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," pungkas Rudy. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek