jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus mampu menjadi perekat persatuan bangsa. Hal itu disampaikan Yuddy sebagai respon atas tuntutan dari masyarakat Kalimantan Timur yang meminta status otonomi khusus untuk provinsi kaya sumber daya alam itu.
Yuddy mengatakan, pihaknya memahami adanya keinginan masyarakat Kaltim menginginkan status otonomo khusus karena memiliki sumber daya alam lebih besar. "Selaku pembantu presiden, sata akan menyampaikan aspirasi itu kepada Presiden," kata Yuddy dalam siaran pers yang diterima JPNN, Selasa (20/1).
BACA JUGA: Sepak Terjang Bos Judi Sampai Diangkat Jadi Wantimpres
Namun, menteri asal Hanura itu mengingatkan, tuntutan itu tidak boleh membuat ASN menjadi berjarak. Menurutnya, pola pikir ASN harus tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “ASN dan para pejabat di Kalimantan Timur harus tetap menjadi perekat kesatuan bangsa,” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Awang Faroek menilai kucuran dana APBN untuk provinsi yang dipimpinnya tergolong kecil meski daerahnya kaya sumber daya alam terutama minyak dan ga. Karenanya, provinsi penghasil migas itu menuntut agar dijadikan daerah otonomi khusus.(esy/jpnn)
BACA JUGA: DPR Dukung Polri Praperadilankan KPK
BACA JUGA: Menkum HAM Lantik Rhoma Irama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Mantan Kapolri Nasihati Badrodin Haiti
Redaktur : Tim Redaksi