jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah Kota Depok harus punya rencana tata kota yang lebih baik dibanding Jakarta. Tanpa planing yang tepat, Depok akan seperi Jakarta yang selalu mengalami kemacetan.
"Sudah semestinya dipikirkan tempat hunian vertikal. Untuk sekolah, misalnya dengan rayonisasi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, Sabtu (7/3).
BACA JUGA: Blusukan ke Depok, Menteri Yuddy Makan Nasi Jagung
Untuk mewujudkan itu, lanjut Yuddy, diperlukan pegawai ASN yang memiliki kompetensi di bidang perencanaan kota atau planologi. Tetapi itu belum cukup, semua harus berpikir dan bekerja secara lintas sektor.
"Tinggalkan ego sektor. Satu dinas harus bahu membahu dengan dinas dan SKPD lain," ujarnya.
BACA JUGA: Pergoki Begal Hendak Curi Motor, Sopir Taksi Tewas Didor
Menurut Yuddy, perkembangan Kota Depok sangat pesat. Sebagai kota metropolitan dan penyangga ibukota negara, memang terbuka banyak peluang di sektor ekonomi, yang bisa juga meningkatkan pendapatan daerah.
Di sisi lain juga munculkan tantangan dan masalah-masalah perkotaan sehingga bila tidak segera diantisipasi akan mempersulit tata kelola Kota Depok.
BACA JUGA: Anah Buah Prabowo Tuding Ahok yang Kirim RAPBD Siluman
"Pesatnya pertumbuhan penduduk, yang saat ini sudah lebih dari dua juta menuntut ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai," ujarnya.
Sebagai kota yang sangat dekat dengan Jakarta, perlu juga dibudayakan pembangunan rumah ke atas. Misalnya dengan membangun apartemen murah.
Sebagai perbandingan, Yuddy mencontohkan Singapura, seluruh penduduknya baik kaya atau miskin tinggal di apartemen.
"Bangunannya sama, yang berbeda hanya isinya. Mungkin perlu pola subsidi. Misalnya, kalau ada satu apartemen mewah harus dibangun apartemen murah untuk rakyat. Buktinya, Singapura yang penduduknya 5,5 juta jiwa, tetapi mereka bisa menata dengan baik," beber Yuddy. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisruh APBD DKI, Ini Masalah yang Dilakukan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi