Yudha Febrian Ditendang dari Timnas Indonesia U-19, Bos Barito Putera Bilang Begini

Jumat, 04 Desember 2020 – 23:45 WIB
M Yudha Febrian (dua dari kanan) bersama CEO Barito Putera (dua dari kiri). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Barito Putera mengambil sikap berbeda dengan Bhayangkara FC atas tindakan indisipliner pemainnya.

Sosok itu ialah M Yudha Febrian, yang melanggar aturan saat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Yohanes Bantai Sepasang Suami Istri, Satu Nyawa Melayang, Brutal Banget

Jika Bhayangkara FC mencoret pemain yang indisipliner di Timnas Indonesia, Barito Putera  memberikan bimbingan kepada Yudha Febrian untuk menyikapi kesalahan yang dia perbuat. 

CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan bahwa akan memberikan pembinaan kepada pemain muda tersebut.

BACA JUGA: 3 Fakta Penemuan Jasad Wanita dan Orok Bayi yang Dikubur di Pondasi Rumah

Aspek cinta dan kekeluargaan memang menjadi poin utama yang harus dikedepankan, karena ini sesuai dengan delapan nilai inti dari Barito Putera yakni, Cinta, Kekeluargaan, Semangat, Persatuan, Pride of Banua, Loyalitas, Istiqomah dan Legacy.

Laskar Antasari memutuskan untuk melakukan pembinaan kepada pemain 18 tahun tersebut. Bentuk pembinaannya berupa penguatan mental dalam program kerohanian, dengan mengirimkan ke salah satu pesantren di Jawa Barat.

BACA JUGA: Serdy Fano dan M Yudha Ditendang dari Timnas Indonesia U-19, Iwan Bule Bilang Begini

Keputusan itu diambil salah satunya berdasarkan atas hasil klarifikasi Yudha Febrian yang didampingi ayahnya kepada manajemen pada Jumat (4/12).

"Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kami sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman," tegas CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.

"Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren. Harapan kita tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi," imbuhnya.

Di pesantren nantinya, lanjut Hasnuryadi, Yudha akan dibina mental dan sikapnya langsung oleh sang pengasuh pondok pesantren. Selain itu, Yudha juga tetap akan mendapatkan latihan secara fisik, sehingga kondisinya tetap terjaga.

"Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren," papar Hasnur.

Seperti diketahui, tindakan indisipliner yang dilakukan Yudha Febrian yakni meninggalkan hotel sampai dini hari. Tindakan itu berbuntut pencoretan Yudha bersama rekannya di Timnas U-19, Serdy Ephy Fano.

"Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, Timnas Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang telah saya perbuat. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi, ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain," ucap Yudha.

BACA JUGA: Peltu Anthony Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah, Pak RT Sahidan Merasa Heran

"Setelah berbicara dengan orang tua dan manajemen saya sudah siap dan ikhlas menjalani ini. Supaya ke depannya saya bisa lebih baik lagi," tandasnya.  (dkk/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler