Yuk, Berhenti Merokok Secara Bertahap

Jumat, 05 April 2019 – 18:18 WIB
Ilustrasi merokok. Foto: Hellosehat

jpnn.com, JAKARTA - Aktor laga Iko Uwais mengaku tidak menyukai rokok karena beberapa hal. Di antaranya, bau dan abu.

Selain itu, asap rokok mengandung berbagai zat kimia yang bukan hanya berbahaya bagi yang mengonsumsi, melainkan juga orang di sekitar.

BACA JUGA: 5 Cara Menjaga Kesehatan Paru

Oleh karena itu, dia selalu mendorong keluarganya untuk menjauhi rokok. Dia juga mengajak keluarganya menjaga lingkungan rumah agar bebas dari asap rokok.

“Ini juga yang menjadi alasan utama saya tidak menyediakan asbak rokok di rumah,” jelas Iko, Jumat (5/4).

BACA JUGA: Ketahuilah, Tubuh Butuh Waktu 16 Tahun Membalikkan Kerusakan Akibat Merokok

Sementara itu, Guru Besar Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yayi Suryo Prabandari menjelaskan, masyarakat yang tidak merokok, tetapi terpapar asap rokok merupakan kelompok yang paling rentan.

Bukan hanya dari asap rokok itu sendiri, melainkan juga dari residu yang tertinggal di rumah dan lingkungan mereka tinggal yang disebut third-hand smoke.

BACA JUGA: Iko Uwais Ikut Tolak RUU Permusikan

Riset yang dilakukan Jacob dan peneliti lainnya dari Division of Clinical Pharmacology and Experimental Therapeutics University of California pada 2017 mendeskripsikan third-hand smoke (THS) sebagai racun dari rokok.

Beberapa di antaranya berbahaya, menetap, bereaksi, terproduksi kembali, dan aktif kembali setelah sekian lama setelah aktivitas rokok berhenti.

Residu dari THS akan sangat mungkin diserap oleh berbagai permukaan dan debu di lingkungan rumah.

Terdapat berbagai macam cara untuk berhenti merokok. Mulai berhenti secara langsung maupun menggunakan terapi pengganti nikotin (nicotine replacement therapy/NRT).

Cara pertama langsung berhenti total. Namun, cara itu dianggap sangat sulit untuk beberapa perokok.

Beberapa tahun terakhir, organisasi kesehatan masyarakat di berbagai negara sedang mempelajari dan mendorong pendekatan berhenti merokok baru yang bernama electronic nicotine delivery system (ENDS) yang juga dikenal sebagai rokok elektrik.

Pendekatan ini diklaim dapat menjadi alternatif untuk berhenti merokok secara bertahap.

Sama halnya dengan NRT, produk ENDS mengandung nikotin. Namun, dosisnya terkontrol.

Produk ini juga mengeliminasi berbagai macam bahan kimia beracun yang dihasilkan oleh proses pembakaran rokok. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebiasaan Merokok Ayah juga Beri Efek Negatif untuk Anak dan Cucu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler