jpnn.com, JAKARTA - Polri menggelar festival film polisi dengan tema Unity in Diversity. Festival film ini dibuka pendaftarannya pada 3 April sampai 1 Juni 2017.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Film Polisi AKP Ardila Amry mengatakan, festival ini bertujuan sebagai motivasi agar pelaku perfilman mencari sudut padang berbeda tentang kepolisian.
BACA JUGA: Mabes Polri: Penangkapan Al-Khaththath Bukan Rekayasa
Kemudian, pelaku perfilman diharapkan menyimpan pesan Kebinekaan dalam karyanya.
“Tema sudah kami tentukan yaitu Unity in Diversity, artinya persatuan dalam perbedaan, persatuan dalam Kebinekaan,” kata Ardila saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (2/4).
BACA JUGA: Rekruitmen Pekerja Sosial Harus Profesional
Ardila menjelaskan, belakangan isu intoleransi, saling bully di media sosial, fitnah, dan sejenisnya mewarnai kehidupan dalam bernegara.
Karenanya, festival ini diharapkan bisa mengingatkan kepada masyarakat bahwa Indonesia adalah negara yang ramah.
BACA JUGA: Siapa Nih, Pendana Sekjen FUI Nginap di Hotel Mewah?
“Padahal zaman dulu kan kita falsafah kebersamaan. Kalau pelangi cuma warna merah saja kan tidak indah, kalau merah, kuning, hijau, biru kan cakep,” ujar dia.
Sementara itu, Humas Festival Film Indonesia AKP Hasby Ristama, menjelaskan pendaftaran dan penyerahan karya film mulai pada 3 April sampai 1 Juni 2017.
Untuk finalis nominasi itu dilakukan pada 5 Juni dan pengumuman lomba dilaksanakam di Gandaria City pada 10 Juni 2017.
Dalam babak final, nanti akan menampilkan sepuluh film pendek dan tiga film animasi.
"Kami tidak membatasi peserta yang ingin ikut festival. Tapi yang penting adalah warga negara Indonesia. Dan mengikuti Unity in Diversity," kata dia saat dihubungi.
Karya film, kata dia, akan diseleksi oleh panitia dan dewan juri yang berkompeten.
Mengenai dewan jurinya, tambah Hasby, masih dirahasiakan identitasnya.
"Ini festival yang keempat kali, tahun sebelumnya cukup banyak antusias pesertanya," jelas dia.
Dia mengatakan, karya film tidak boleh bermuatan promosi, SARA, kekerasan, dan pornografi.
Lagu atau materi foto, grafis dan lainnya, bersifat bebas atau telah memperoleh izin dari pemilik hak cipta.
"Hak cipta karya tetap menjadi milik peserta. Khusus untuk kepentingan publikasi acara, penyelenggara dapat menggunakan materi foto atau video karya peserta, sebagian maupun utuh," kata dia.
Mengenai penilaian karya film, beber Hasby, dihitung dari tema, ide, dan orisinalitas cerita.
Film pendek live shot atau animasi dengan muatan nuansa Polri, patokannya berdurasi lima menit hingga tujuh menit untuk film pendek dan tiga menit untuk film animasi.
"Peserta berupa individual atau kelompok dengan jumlah tidak dibatasi. Peserta bisa mengikutsertakan maksimal dua karya dengan kelompok yang sama atau berbeda. Film hasil produksi sendiri dan bukan hasil karya orang lain serta wajib menggunakan subtitle bahasa Inggris," terang dia.
Di samping itu, peserta juga bisa mengirimkan hasil karya ke alamat Panitia Festival Film Polisi di Jalan H Junaedi No 12A, Cipete, Jakarta Selatan.
Formulir pendaftaran dapat diakses di alamat email policemoviefestival@gmail.com, Twitter @policemovie, Instagram @policemoviefestival, dan informasi selanjutnya via WhatsApp 081807072007.
"Wajib mengirimkan formulir serta materi lomba ke alamat Police Movie Festival IV," pungkasnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos PT PAL Terima Rasywah, Tiga Kantor Digeledah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga