jpnn.com, KEDIRI - Kelud Volcano Road Run (KVRR) memang baru akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2017 mendatang. Namun, gaungnya saat ini sudah mulai terasa.
Hal itu terlihat dari animo peserta mendekat hari pelaksanaan terus bertambah. Sampai dengan Selasa (19/9) sudah 600 peserta mendaftarkan diri.
BACA JUGA: Jelang Finish, Penyelenggara TdM Apresiasi Ambon
Selain itu ada empat peserta asing, di antaranya dari Filipina, Korea Selatan, dan Kenya. ’’Melihat dari jumlah pendaftar hingga saat ini, tampaknya acara ini bakal meriah dibandingkan tahun sebelumnya,’’ kata Ketua Pelaksana Antuji H. Masroh, Selasa (19/9).
Menurut Antuji, para peserta domestik tidak hanya berasal dari Jawa, tetapi juga dari berbagai pelosok di tanah air. Para peserta yang pernah ikut tahun lalu, sebagian besar sudah mendaftarkan diri.
BACA JUGA: Pesona Gunung Kawi Sukses Padukan Wisata Alam dan Religi
Bahkan sebelum pendaftaran dibuka, mereka menanyakan acara KVRR. ‘’Rata-rata para peserta yang pernah ikut tahun lalu itu terkesan dengan pesona Gunung Kelud. Ya Pemandangannya, ya tantangannya berlari menaiki puncak Kelud,’’ katanya.
Lebih jauh Antuji mengatakan bahwa KVRR ternyata memiliki kesan khusus bagi pelari luar negeri. Hal itu terbukti tiga dari empat pelari asing yang terdaftar merupakan peserta tahun kemarin.
BACA JUGA: 4 MoU Sambut Festival Tanjung Lesung 2017
Sedangkan pelari asal Korea Selatan baru mengikuti tahun ini. Dan itu membuktikan event lari seperti ini sudah mulai dilirik wisatawan asing.
Sebab, Kelud memang mempunyai eksotisme tinggi. Yang dapat menggaet para wisatawan untuk liburan. “Sekarang sudah bertambah bagus, jadi para pelari pasti sudah penasaran dengan Kelud setelah letusan tiga tahun lalu,” imbuh Antuji.
Menurutnya, sensasi dingin Gunung Kelud memang dirindukan banyak wisatawan. Selain memiliki kawah yang eksotis, gunung setinggi 1600-an mdpl in juga memiliki jalan pasir layaknya Bromo. Tak lupa, Antuji menyebutkan jika agenda yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober nanti telah ditunggu banyak masyarakat.
Mereka yang sudah terdaftar bisa segera menghubungi panitia terkait dengan fasilitas yang ditawarkan. Seperti, tenda dome dengan kapasitas empat orang itu cukup terjangkau Rp 50 ribu.
Bahkan panitia juga menyiapkan sleeping bag dan matras. Termasuk tempat penginapan dengan harga terjangkau.
KVRR merupakan even tahunan. Jarak tempuhnya 10 Km. Diselenggarakan di Kawasan Wisata Gunung Kelud, Peserta akan melakukan start pada ketinggian 600mdpl dan finish pada ketinggian 1200mdpl.
Meskipun dengan medan yang menantang, peserta akan disuguhi dengan pemandangan indah di sepanjang track lari. Peserta juga melewati rute pasir Kelud.
Menariknya, peserta selama berlari akan melewati beberapa destinasi wisata seperti Rest Area Lembu Suro, Agrowisata Nanas, Strawberry, Durian, Cengkih, Perkebunan Kopi, Kampung Madu dan Jalan Misteri. ‘’Karena bakal melewati berbagai jenis medan, maka peserta harus memiliki stamina cukup kuat. Tapi hiburannya mereka juga berwisata,’’ pungkas Antuji.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi lomba lari dengan titel Kelud Volcano Road Run 10 K itu. "Pilihan dengan sport tourism itu sudah tepat, selenggarakan dengan profesional agar berkesan positif," katanya.
Menurutnya, sport tourism bukan hanya event olahraga, tetapi harus menyentuh lebih dalam pariwisatanya. Kalau sasarannya sudah pariwisata, siapkan destinasi dengan baik.
Pisau analisis untuk pengembangan destinasi itu harus dilihat dengan 3A. "Atraksi, akses, amenitas! Kalau ingin impact yang tinggi di pariwisata, maka perhatikan 3A itu," ujarnya mengingatkan.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuk, Ngopi Bareng di Malang Coffee Festival 2017
Redaktur : Tim Redaksi