jpnn.com - MUNGKIN Anda pernah merasakan saat sendi-sendi menjadi kaku dan membengkak. Rasa sakit yang ditimbulkan bisa membuat segala sesuatunya, baik berjalan maupun saat mengangkat, menjadi suatu tugas yang sangat sulit.
Meski tidak ada cara untuk memastikan nyeri sendi bisa hilang selamanya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu seperti minyak zaitun, kacang-kacangan dan lemak ikan-bisa membantu.
BACA JUGA: Tambah Usia Bikin Makin Bahagia Lho..
Di samping itu, Anda juga perlu berhati-hati, sebab ada juga beberapa makanan yang justru menyebabkan sendi terluka jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti dilansir laman Prevention, Selasa (31/5).
BACA JUGA: Abrakadabra...Morotai Disulap jadi Wisata Kelas Dunia
1. Tomat.
Meskipun tomat biasanya dianggap sebagai makanan yang mengandung anti-inflamasi, mereka yang menderita jenis tertentu dari arthritis, telah lama berpikir buah merah bisa memicu nyeri sendi.
BACA JUGA: Rasakan 6 Manfaat ini, Setelah Berhenti Mengonsumsi Makanan Olahan
Dan penelitian baru membuktikan pernyataan itu benar. Para peneliti mensurvei sebanyak 2.051 orang, 20 persen di antaranya melaporkan tomat sebagai pemicu nyeri sendi. Mereka kemudian menganalisis data dari 12.720 orang yang jarang bermasalah dengan nyeri sendi.
Hasilnya, makan tomat meningkatkan kadar asam urat yang ditemukan dalam darah mereka.
2. Jagung, bunga matahari, safflower dan minyak kedelai.
Asam lemak yang ditemukan dalam minyak kedelai mengandung hingga 25 kali lebih banyak asam lemak omega-6, dibandingkan omega-3 asam lemak.
Asam lemak omega-6 juga ditemukan dalam makanan yang digoreng, margarin, kuning telur dan daging.
3. Soda manis.
Bahkan diet soda memiliki kelemahan. Konsumsi gula bisa memicu pelepasan inflamasi yang disebut sitokin, menurut American Journal of Clinical Nutrition.
Wanita yang minum satu soda atau lebih sehari memiliki risiko 63 persen lebih besar terkena nyeri sendi, daripada mereka yang tidak minum sama sekali.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Bercinta agar Liar di Atas Ranjang
Redaktur : Tim Redaksi