jpnn.com, JAKARTA - SEJAK zaman kuno, madu telah digunakan baik sebagai makanan maupun obat.
Madu sangat sehat jika digunakan sebagai pengganti gula rafinasi, yang 100 persen kalori kosongnya.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Makin Rajin Minum Madu, Ada Apa?
Berikut 8 manfaat kesehatan dari madu, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Memusnahkan bakteri dalam tubuh
BACA JUGA: Cara Paling Sehat Mengonsumsi Madu
Pada beberapa studi klinis dan penelitian, madu turut andil dalam membasmi bakteri yang bisa menyerang tubuh dan membuat tubuh sakit seperti E. coli, salmonella, methicillin-resistant staphylococcus aureus dan pseudomonas aeruginosa.
2. Mengurangi batuk
BACA JUGA: 6 Manfaat Madu Untuk Kesehatan Gigi
Senyawa dekstrometorfan dama madu ternyata bisa menenangkan batuk yang menyiksa atau mengganggu aktivitas Anda.
Bahkan ketika terus mengalami batuk-batuk pada malam hari.
Dengan meminum madu, maka batuk akan hilang, bahkan bisa meningkatkan kualitas tidur Anda.
3. Meningkatkan daya ingat
Bagi yang memiliki kesusahan untuk mengingat atau ternyata mengalami gangguan short term memory, maka madu bisa menjadi solusi.
Madu juga bisa dikonsumsi setiap hari agar di kemudian hari ketika menjelang masa senja, daya ingat Anda tidak akan menurun secara drastis. Minumlah 20 g madu setiap hari.
4. Meningkatkan metabolisme tubuh
Karena mengandung banyak nutrisi inilah, maka dengan mengonsumsi madu, dengan sendiri metabolisme dalam tubuh akan meningkat.
5. Meningkatkan stamina
Dengan nutrisi yang tercukupi sehingga metabolisme tubuh meningkat, akan berdampak pula pada stamina yang meningkat.
6. Mencegah kanker
Antioksidan pada madu dengan mengonsumsinya setiap hari juga akan mengurangi dan mencegah terkena kanker di kemudian hari.
7. Mengurangi risiko terkena serangan jantung
Tidak hanya bermanfaat sebagai pencegah kanker, antioksidan pada madu juga bisa dimanfaatkan sebagai cara untuk mengurangi risiko terkena serangan jantung.
8. Mencegah dan mengobati diabetes
Rasa manis pada madu berbeda dengan gula dan pemanis buatan.
Justru kombinasi dari fruktosa dan glukosa bisa membantu tubuh mengatur kadar gula darah. (genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa