jpnn.com, BADUNG - Bali Blues International Festival 2017 akan menggema dari Pulau Dewata. Dua events Bali Blues sebelumnya sukses digelar pada 2015-2017.
Rencananya, events berskala internasional itu akan digelar pada 26-27 Mei mendatang. Lokasinya pun eksotik, yakni di Pulau Peninsula, Nusa Dua.
BACA JUGA: Kemenpar Siap Dongkrak SDM Pariwisata di Wakatobi
Untuk tiket Bali Blues Festival 2017 sudah bisa dipesan secara online. Untuk one day ticket seharga Rp 200 ribu plus bonus t-shirt. Sedankan tiket terusan atau two days ticket dibanderol Rp 200 ribu dengan bonus t-shirt juga.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan kabar dari panitia Bali Blues Festival 2017 bahwa akan ada beberapa musisi andal yang sudah mengonfirmasi bakal hadir di acara itu. Antara lain Gugun Blues Shelter dengan menampilkan musisi jazz Indra Lesmana, The Six Strings, Reuni Krakatau, Crazy Horse, Wayan Balawan dan Gilang Ramadhan.
”Kemungkinan artisnya akan bertambah dan akan menghebohkan Nusa Dua Bali. Ini juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara di acara sebelum-sebelumnya,” ujar pria yang biasa disapa Agung itu.
Blues merupakan genre musik yang muncul sekitar akhir abad ke-19 di Amerika Serikat. Musik itu terlahir dari masyarakat Afrika-Amerika.
BACA JUGA: Wisatawan Asing Pun Ikut Asyik Nikmati Tumpeng
Segmen umur musik blues nyaris tanpa batasan. Blues yang dahulu hanya diminati kalangan dewasa dengan kematangan jiwa, kini merambah ke anak-anak muda.
Agung menjelaskan, Bali Blues Festival tahun lalu mampu menyedot 3.500 hingga 5.000 pengunjung yang mayoritas wisatawan mancanegara. ”Yang hadir selain pengunjung umum, penyelenggara juga sukses mendatangkan para tamu hotel yang jumlahnya mencapai ribuan orang, serta komunitas pecinta blues,” kata Agung.
BACA JUGA: Nishi Keijiro Juara Surfing Internasional Krui Pro 2017 di Lampung
Sedangkan lokasi Bali Blues Festival pun sangat seksi untuk disambangi. Deburan ombak Pulau Peninsula di kawasan ITDC yang tak begitu keras dan sepi dari suara bising kendaraan menjadi jaminan bagi pecinta blues menikmati suguhan menarik.
"Kami tentu semua ingin menjadikan Bali ini sebagai magnet musik blues Tanah Air. Kami ingin menjadikan festival ini sebagai ajang blues terbesar. Bali layak punya even terbaik dunia. Karena Bali adalah pulau terbaik dunia," ujar Agung.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi konser musik yang dilaksanakan secara konsisten dari tahun ke tahun dengan kualitas penyelengaraan yang semakin meningkat. "Semakin sering konser berlevel internasional digelar, maka itu akan semakin membuiat daerah tersebut juga mendunia," katanya.
Menteri asal Bali itu menuturkan, ekosistem pariwisata di Bali sudah sangat kondusif. Karenanya, Bali memuncaki daftar destinasi pilihan travellers di TripAdvisor.
Bali mampu mengalahkan London, Paris, New York, Milan, Barcelona, Tokyo dan destinasi wisata lain di dunia. "Maka event internasional akan semakin menguatkan positioning Bali dalam peta pariwisata dunia," kata Arief Yahya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 30 Persen Peserta Color KasmaRun 2017 dari Negara Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi