Yuk...Saksikan Pembukaan Nusantara Mengaji Malam Ini

Sabtu, 07 Mei 2016 – 15:08 WIB
Inisiator Nusantara Mengaji, H Abdul Muhaimin Iskandar. FOTO: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pembukaan Nusantara Mengaji di alun-alun Jember, Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung Sabtu (7/5)) akan disiarkan secara langsung melalui TVRI pukul 19.00 WIB.

Begitu juga dengan penutupan yang dilakukan di Pondok Pesanteren (Ponpes) Al Khananiyah, DKI Jakarta. Bahkan, inisiator Nusantara Mengaji H Abdul Muhaimin Iskandar rencananya akan melakukan telekonference dengan para menteri dan pimpinan daerah yang turut serta meramaikan gerakan ini.

BACA JUGA: Media Sosial Dianggap Pemicu Pelecehan Seksual

“Pihak TVRI telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan siaran langsung pembukaan dan penutupan Nusantara Mengaji,” kata Inisiator Nusantara Mengaji, H Abdul Muhaimin Iskandar seperti dilansir dalam siaran pers diterima, Sabtu (7/5).

Dalam acara tersebut, Cak Imin panggilan akrab H Abdul Muhaimin Iskandar akan menanyakan langsung kepada menteri dan pimpinan daerah melalui telekonfrence.

BACA JUGA: Setelah 40 Hari Kematian Yuyun, Kembarannya akan...

Ia mengaku bersyukur karena gerakan ini mendapat respons sangat baik dari masyarakat dan pimpinan daerah di seluruh Indonesia. Tak sedikit pimpinan daerah yang memanfaatkan Nusantara Mengaji untuk mengajak masyarakat guna mengingatkan putra-putri mereka tentang pentingnya mengaji.

“Gerakan Nusantara Mengaji mendapat sambutan luar biasa. Kepala daerah tidak ragu-ragu terlibat secara aktif mendengungkan gerakan ini sampai ke tingkat terendah. Tujuannya hanya ingin kembali membudayakan kegiatan mengaji yang saat ini telah menghilang," katanya.

BACA JUGA: Hasil Pilpres Filipina Bisa Rusak Upaya Penyelamatan WNI

Menurut Cak Imin, Nusantara Mengaji ini bukanlah gerakan sesaat ataupun gerakan politis. Nusantara Mengaji, kata dia, murni gerakan budaya yang berkeinginan mengembalikan spirit mengaji.

“Tentu kita semua rindu melihat anak-anak kita pergi mengaji, putra-putri kita menenteng kitab suci masuk ke langgar ataupun musala. Itu semua kan telah hilang dari pandangan kita. Anak-anak sekarang lebih asik main games saat adzan berkumandang,” tuturnya.

Secara terpisah, Sekretaris Kornas Nusantara Mengaji, M Hasanuddin Wahid menegaskan, Nusantara Mengaji sesungguhnya telah dijadikan katalisator oleh masyarakat untuk mengenang kembali masa lalu.

“Mereka rindu melihat kembali anak-anak kecil dan usia remaja berlari-lari menuju masjid, mushola dan tempat-tempat pengajian lainnya. Suara-suara orang mengaji juga terdengar dari balik tembok rumah warga. Saat ini suara indah itu telah hilang,” katanya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Tunggu saja Pahlawan Berikutnya Selamatkan 4 WNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler