SEMPAT berjalan alot selama hampir setahun, sidang cerai artis Yulia Rahman dengan pesulap Demian Aditya akan memasuki babak akhir. Rencananya, hakim akan membacakan putusannya pada 21 Februari mendatang. "Sidang lagi tanggal 21 Februari untuk musyawarah. Itu hasil akhir hakim akan membacakan cerai dan akibat-akibatnya seperti apa," ujar pengacara Yulia, Petrus Balapatyona di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (31/1).
Menghadapi putusan tersebut, keduanya optimis bisa mendapatkan hak asuh atas anak mereka. Petrus menjelaskan, lamanya jeda waktu putusan karena hakim masih berharap antara Yulia dan Demian bisa berdamai. "Karena begini, hakim bilang banyak perkara dan kita harus mengkonsepkan musyawarahkan. Biar hakim dapat putusan yang baik," tukasnya.
Mengenai putusan nanti, Yulia optimistis permintaan cerainya akan dikabulkan. "Ya, soal cerai, Yulia pasti yakin," tandasnya. Mengenai perwalian anak, artis yang akan menjanda untuk kedua kalinya itu juga yakin hakim akan menjatuhkan hak perwalian ke tangan artis yang juga presenter itu. "Kalau perwalian, ya pasti kita yakin anak di bawah umur kan ikut ibunya. Dia (Demian) nuntut gono gini, Yulia sih yakin ditolak, karena dia tidak punya. Dan semua saksi sudah menerangkan bahwa rumah itu sudah ada jauh hari sebelum Demian datang," jelasnya.
Petrus mengungkapkan, sejak menikah dengan Yulia, Demian memang tidak membawa harta. "Satu-satunya harta mereka itu adalah mobil yang sekarang juga Demian pakai. Mobil Camry itu uang muka dari Yulia. Apa lagi mau dia (Demian) tuntut? Mobil sudah ada sama dia," ungkapnya. Dia menuturkan, terhitung sejak Februari 2012 hingga saat ini Demian sudah tak pernah memberikan nafkah kepada Yulia maupun anaknya. Karena tidak memberikan nafkah hingga lebih dari setahun, Demian tidak pantas mendapatkan hak asuh anaknya."Dari Februari 2012 sampai sekarang. Punya anak, tapi tidak menafkahi gitu apa wajar dia jadi wali," tuturnya
Tak jauh berbeda dengan pihak Yullia, Demian juga optimistis bisa mendapat hak asuh. Soffia Bettrys Mandagi, kuasa hukumnya mengaku optimistis bisa mendapatkan hasil terbaik. "Tentu. Kami semua yakin, optimis," imbuhnya.
Kendati demikian, Soffie tidak mau berandai-andai tentang bagaimana keputusan hakim nantinya. Dia lebih memilih untuk menunggu. "Segala sesuatunya kami serahkan kepada keputusan Hakim. Lihat hasilnya aja nanti tanggal 21 Februari," pungkasnya. (dew)
Menghadapi putusan tersebut, keduanya optimis bisa mendapatkan hak asuh atas anak mereka. Petrus menjelaskan, lamanya jeda waktu putusan karena hakim masih berharap antara Yulia dan Demian bisa berdamai. "Karena begini, hakim bilang banyak perkara dan kita harus mengkonsepkan musyawarahkan. Biar hakim dapat putusan yang baik," tukasnya.
Mengenai putusan nanti, Yulia optimistis permintaan cerainya akan dikabulkan. "Ya, soal cerai, Yulia pasti yakin," tandasnya. Mengenai perwalian anak, artis yang akan menjanda untuk kedua kalinya itu juga yakin hakim akan menjatuhkan hak perwalian ke tangan artis yang juga presenter itu. "Kalau perwalian, ya pasti kita yakin anak di bawah umur kan ikut ibunya. Dia (Demian) nuntut gono gini, Yulia sih yakin ditolak, karena dia tidak punya. Dan semua saksi sudah menerangkan bahwa rumah itu sudah ada jauh hari sebelum Demian datang," jelasnya.
Petrus mengungkapkan, sejak menikah dengan Yulia, Demian memang tidak membawa harta. "Satu-satunya harta mereka itu adalah mobil yang sekarang juga Demian pakai. Mobil Camry itu uang muka dari Yulia. Apa lagi mau dia (Demian) tuntut? Mobil sudah ada sama dia," ungkapnya. Dia menuturkan, terhitung sejak Februari 2012 hingga saat ini Demian sudah tak pernah memberikan nafkah kepada Yulia maupun anaknya. Karena tidak memberikan nafkah hingga lebih dari setahun, Demian tidak pantas mendapatkan hak asuh anaknya."Dari Februari 2012 sampai sekarang. Punya anak, tapi tidak menafkahi gitu apa wajar dia jadi wali," tuturnya
Tak jauh berbeda dengan pihak Yullia, Demian juga optimistis bisa mendapat hak asuh. Soffia Bettrys Mandagi, kuasa hukumnya mengaku optimistis bisa mendapatkan hasil terbaik. "Tentu. Kami semua yakin, optimis," imbuhnya.
Kendati demikian, Soffie tidak mau berandai-andai tentang bagaimana keputusan hakim nantinya. Dia lebih memilih untuk menunggu. "Segala sesuatunya kami serahkan kepada keputusan Hakim. Lihat hasilnya aja nanti tanggal 21 Februari," pungkasnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raffi Sehat, Tapi Beban Pikirannya Berat
Redaktur : Tim Redaksi