Yulistra Ivo Azhari Diberi Gelar Dayak, Nyai Rantian Intan

Jumat, 26 Januari 2018 – 06:47 WIB
Sugianto Sabran dan Yulistra Ivo menjalani prosesi arak-arakan sambil melempar bunga pengantin kepada warga yang menginginkannya, Kamis (25/1).Foto: AGUS PRAMONO/KALTENG POS/JPNN.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Prosesi ijab kabul pernikahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Yulistra Ivo Azhari sudah digelar di Istana Isen Mulang, rumah jabatan gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis pagi (25/1).

Acara yang amat sakral tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua Umum MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin.

BACA JUGA: Yulistra Ivo tak Kuasa Menahan Air Mata

Kemudian disusul rangkaian acara selanjutnya, yakni mempelai menuju ke pelaminan yang berada di aula Istana Isen Mulang.

Di ruangan yang telah didekorasi dengan khazanah lokal Dayak inilah, mempelai menyambut para tamu undangan yang hadir.

BACA JUGA: 12 Hidangan yang Disajikan di Pernikahan Gubernur Kalteng

Kedua pasangan yang telah sah menjadi suami istri ini pun mendapat ucapan selamat dari banyak pihak. Termasuk Kapolri Tito Karnavian, para gubernur dan kepala daerah se-Kalteng.

Sementara itu, sebelum ijab kabul, sekitar pukul 07.30 WIB, suara iringan kesenian karungut dan hadrah menjadi pertanda hari bahagia itu.

BACA JUGA: Pagi Ini Gubernur Kalteng Menikah, Mas Kawinnya Sederhana..

Silat ala suku Dayak, Lawang Sakepeng, menyambut kedatangan mempelai pria beserta keluarga.

Di Istana Isen Mulang, Sugianto Sabran tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya. Ia tersenyum kepada semua tamu yang sudah datang.

Langkahnya yang pelan, ditemani keluarga tatkala memasuki ruangan ikrar janji suci yang akan dilantunkan.

Di depan Istana Isen Mulang, ia disambut dengan ritual Mamapas. Ritual ini dimaksud untuk membersihkan dirinya dari segala perbuatan buruk.

Dilanjutkan dengan penyambutan oleh mempelai perempuan didampingi dua orang pembawa kembar mayang.

Ketika berada di ruangan aula yang bercorak putih itu, baik Sugianto maupun Ivo melaksanakan ritual adat Jawa.

Keduanya saling melempar sirih, dengan harapan godaan hilang seiring dengan dilemparnya sirih tersebut. Setelah itu, keduanya melaksanakan prosesi menginjak telur.

Mempelai pria menginjak telur ayam. Kemudian, mempelai perempuan membersihkan dan mencuci kaki calon suaminya tersebut.

Usai melakukan prosesi tersebut, keduanya pun menuju ke pelaminan. Kedua insan ini masing-masing diberikan gelar adat.

Yulistra Ivo Azhari diberi gelar Dayak, Nyai Rantian Intan. Dirangkai dengan menerima barang adat seperti sangku dan pengalungan lilis lumiyang.

Sementara, Sugianto Sabran mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung Hario H Sugianto Sabran Sri Lintang Notoprojo.

Kedua mempelai pun mengikuti prosesi tampung tawar serta dilanjutkan dengan prosesi sungkeman pada kedua orang tua mempelai.

Selang beberapa waktu kemudian, acara dilanjutkan dengan foto bersama antara keluarga, serta prosesi ijab kabul di depan Istana Isen Mulang. (ami/c3/abe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dulu Suami Artis Kini Nikahi Wanita Biasa, Ini Kata Sugianto


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler