jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Yura Yunita segera menggelar konser tunggal yang bertajuk Pertunjukan Tutur Batin.
Konser tersebut bakal diselenggarakan di Jatim Expo, Surabaya pada 9 Juni, serta di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada 16 Juni 2023.
BACA JUGA: Yura Yunita Mengajak Penggemar Menangis di Pertunjukan Tutur Batin
Yura Yunita mengatakan konser ini berakar dari album ketiganya, Tutur Batin, yang berisi kumpulan kisah musikal dengan lirik dan melodi magis.
Setelah dirilis pada Oktober 2021, album tersebut telah membuahkan konser virtual yang menyentuh hati para pendengar melalui kanal YouTube.
BACA JUGA: Yura Yunita Sampaikan Pesan Menyentuh Melalui Lagu Jalan Pulang
"Di konser ini, aku ingin kita saling mencurahkan isi batin kita. Meluapkan segala emosi, berdansa, menangis, lega dan berbahagia bersama. Jadi untuk apapun masalah yang sedang kita hadapi, semoga semua yang hadir nanti di konser bisa sama-sama mengucapkan terima kasih pada diri sendiri," kata Yura.
Album Tutur Batin sudah didengarkan lebih dari 250 juta kali sejak rilis di platform streaming Spotify.
BACA JUGA: Begini Cara Yura Yunita Mengatasi Trauma Masa Kecil
Karya Yura tersebut bahkan memasuki tangga lagu berbagai negara, seperti Malaysia dan Filipina.
"Semoga konser ini bisa jadi pengingat, walau hari-hari terasa berat, namun kita akan terus berjalan, merawat, bertumbuh, terus berproses menjadi versi terbaik diri, dan bersama-sama merayakan ketidaksempurnaan kita semua di Pertunjukan Tutur Batin ini," beber Yura.
Berbeda dengan konser virtual sebelumnya, Yura memastikan bakal memaksimalkan energi dan bunyi
yang akan langsung menyuguhi telinga dan mata audiens.
Ujaran kata dan lantunan nadanya akan menghasilkan daya magis lebih saat dirasakan di tempat.
"Inspirasi utamanya tentu saja jiwa Yura sendiri," jelas Creative Director dan juga suami Yura, Donne Maula.
Aransemen dari Ari Renaldi sebagai Music Director dan Producer musik Yura, diiringi grup vokal INSIDEOUT, akan menginterpretasikan nyawa Pertunjukan Tutur Batin ini ke dalam bentuk tarian dan musisi-musisi tradisional.
Koreografi dari DSOUL Dance Company juga akan mencampur elemen tradisional dan modern, layaknya musik kontemporer Yura yang terasa tak lekang waktu.
Aspek tradisional ini akan muncul di segala sisi, dari lagu berbahasa daerah yang akan dibawakannya hingga busananya di atas panggung nanti yang akan dirancang oleh desainer ternama asal Bandung, Ayung Berinda.
Namun, hal utama yang ingin Yura bawakan dari album ke konser tunggal ini adalah imperfeksi di hidup dan diri kita.
Pertunjukan Tutur Batin ingin menjadi pengingat bahwa ketidaksempurnaan dapat menjadi hal yang baik, bahkan indah.
Imperfeksi ini justru menjadi pesan terkuat Yura, yang sendirinya tidak memiliki standar tipikal solois perempuan di Indonesia.
Yura kerap menyuarakan bagaimana keberagaman wujud diri kita sebagai manusia adalah bentuk keindahan yang tidak perlu diseragamkan.
Namun, kesederhanaan ini lah yang membuat Yura dekat dengan para pendengarnya.
"Aku juga ingin menggaungkan bahwa kita sebagai manusia dan perempuan tidak perlu sempurna, dan mari kita merayakan ketidaksempurnaan kita bersama," tutup Yura.
Yura akan membawakan sebanyak dua puluh lagu lebih dalam Pertunjukan Tutur Batin.
Pertunjukan Tutur Batin yang dipromotori oleh Merakit dan Ada Media menyediakan tiket Rp 350.000 hingga Rp 1.300.000 untuk di Surabaya dan Rp 350.000 hingga Rp 1.500.000 untuk di Jakarta. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra