Yusril Berpeluang jadi Pesaing Jokowi dan Prabowo, Syaratnya…

Jumat, 11 Agustus 2017 – 14:01 WIB
Yusril Ihza Mahendra. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dinilai berpeluang menjadi menjadi capres alternatif, bersaing dengan petahana Joko Widodo dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.

Peluang terbuka karena mantan Menteri Kehakiman dan HAM tersebut memiliki segudang pengalaman yang mumpuni di pemerintahan. Bahkan sejak era Presiden RI ke-2 Soeharto.

BACA JUGA: Ini Kata Pengamat Jika Jokowi Vs Prabowo Lagi

Selain itu, Yusril juga dinilai memiliki kemampuan di bidang ketatanegaraan. Ilmu tersebut sangat penting dalam memimpin sebuah negara dan terutama ia cukup dikenal secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Yusril bisa menjadi kuda hitam dan jadi tokoh alternatif pada Pilpres 2019 mendatang," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin kepada JPNN, Jumat (11/8).

BACA JUGA: Dua Tokoh Ini Berpeluang Diusung PKS Pada Pilpres 2019

Meski begitu, Direktur Eksekutif Indonesia Politikan Review ini menilai ada sebuah tantangan besar yang harus diselesaikan Yusril terlebih dahulu, jika ingin maju sebagai calon presiden.

Ia harus mampu meyakinkan partai-partai besar untuk berkoalisi dengan partainya. Karena syarat ambang batas dalam UU Penyelenggaraan Pemilu yang baru ditetapkan 20-25 persen.

BACA JUGA: Gatot-Tito Mesti Bertarung Biar Dilirik Jokowi

"Jadi Yusril harus didukung oleh partai politik besar. Karena PBB yang dipimpinnya sekarang tidak memiliki kursi di DPR," ucapnya.

Saat ditanya bagaimana caranya agar partai besar mau mendukung, Ujang menilai Yusril perlu membesarkan PBB terlebih dahulu dalam dua tahun ke depan.

"Jika PBB besar dan mendapat dukungan masyarakat, maka secara politik otomatis akan menjadi magnet untuk mendapat dukungan dari partai-partai lain," pungkas Ujang.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diprediksi Pertahankan Menteri asal PAN, nih Alasannya


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler