Yusril Minta Kader PBB tak Terpengaruh Hasil Hitung Cepat Pemilu 2019

Jumat, 19 April 2019 – 17:44 WIB
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Foto: Issak Ramadan/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra meminta seluruh kader PBB (Partai Bulan Bintang) untuk tidak terpengaruh hasil hitung cepat alias quick count perolehan suara Pemilu 2019 yang menempatkan partainya tidak lolos Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen.

Menurut ketum PBB itu, kemunculkan hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei berpotensi akan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan kecurangan.

BACA JUGA: Golkar Posisi Kedua di Pemilu, Rizal Semringah

“Apapun hasil Quick Count jangan membuat para caleg dan aktivis Partai Bulan Bintang (PBB) terpengaruh. Jangan sampai hasil akhir pemilu justru hanya mengikuti dan melegitimasi hasil Quick Count,” kata Yusril dalam keterangannya, Jumat (19/4).

Dia mengatakan, hasil akhir pemilu adalah hasil yang secara resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karenanya, pihaknya meminta seluruh kader dan simpatisan untuk tidak lengah mengawal suara PBB.

BACA JUGA: Pak Prabowo Sangat Percaya Quick Count ketika Anies-Sandi Menang Pilkada DKI

BACA JUGA: Prabowo Gelar Sujud Syukur, Kubu Jokowi Singgung Tensi Darah

“Tetaplah waspada dan jangan lengah. Kawal suara sampai perhitungan akhir. Insya Allah, Tuhan memberikan pertolongan dan kemenangan kepada Partai Bulan Bintang!” tegas Yusril.

BACA JUGA: Sudahlah..Prabowo-Sandi Harusnya Menyerah pada Kedaulatan Rakyat

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan PBB, Sukmo Harsono mengatakan, tengah melakukan rekapitulasi suara yang berasal dari caleg partai di seluruh Indonesia. Dari sampling yang sudah masuk, pihaknya mengklaim telah memperoleh suara 4,4 persen.

Itu berdasarkan suara caleg di tingkat DPR RI pada dapil Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur dan DKI Jakarta. Atas dasar itu, Sukmo meyakini hitungannya tak akan meleset dari hasil Real Count KPU.

“Hitungan kami saat ini suara PBB sudah 4,4 persen. Dan saya yakin real count KPU nanti akan sesuai dengan hitungan internal PBB,” pungkasnya.

Diketahui, dalam seluruh hasil hitung cepat lembaga survei, ada tujuh partai yang diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Adapun 4 dari 7 partai yang tak lolos Senayan merupakan partai baru. Artinya, keseluruh partai baru ditanyatakan tidak lolos.

Mereka adalah Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Adapun partai yang terpaksa terdepak dari Senayan adalah Partai Hanura.

BACA JUGA: Update Real Count KPU: Ada Tanda-Tanda Prabowo Menang 62 Persen?

Sedangkan dua partai lainnya adalah partai lama yang belum lolos ke Senayan, yakni PBB dan PKPI. (Igman Ibrahim/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo - Sandi Kalah Quick Count, Rachel Maryam: Saya Akan Lawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler