jpnn.com, BANTEN - Keluarga memutuskan untuk memakamkan jenazah Syekh Ali Jaber di Kompleks Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Ustaz Yusuf Mansur memastikan bahwa pihak keluarga lah yang meminta ulama berkarismatik itu dimakamkan di Tangerang.
BACA JUGA: Cita-Cita Syekh Ali Jaber Belum Terwujud, Ini soal Anak Indonesia
"Saya juga kaget, merasa terhormat (Syekh Ali Jaber dimakamkan di Daarul Quran, red)," kata Yusuf Mansur, usai pemakaman, Kamis (14/1).
"Pas mau mandiin (jenazah Syekh Ali Jaber, red), keluarga bilang mau dimakamkan di Daarul Quran. Baru tadi pagi," imbuhnya.
BACA JUGA: Cerita Mahfud MD Pernah Dihadiahkan Tasbih dan Kurma dari Mendiang Syekh Ali Jaber
Menurut Yusuf Mansur, alasan keluarga ingin Syekh Ali Jaber dimakamkan di Daarul Quran karena banyak keluar yang tinggal di daerah tersebut.
"Di sini kan pesantren hafiz Quran, banyak penghafal Quran. Jadi banyak anak-anak yang baca Alquran," jelasnya.
BACA JUGA: Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Meninggal Dalam Keadaan Negatif Covid-19
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun pada Kamis (14/1) pukul 08.30 WIB. Ia mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di RS Yarsi Jakarta.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan positif Covid. Namun pihak rumah sakit memastikan bahwa sang ulama meninggal dunia setelah dinyatakan negatif Covid-19. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh