JAKARTA -- Bisnis patungan membangun hotel dikhawatirkan akan terus bermunculan. Ustaz Yusuf Mansyur yang mempelopori bisnis tersebut meminta masyarakat berhati-hati dengan ajakan bisnis patungan jemaaah.
"Saya pesan jika ada investasi serupa jangan ambil resiko. Jangan juga copy paste yang bisa merugikan masyarakat," kata Ustaz Yusuf Mansyur di Gedung Sumitro Djojokusumo, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Ia meminta masyarakat untuk memakai rasionalias. Kata dia, jangan sampai investasi yang sudah diberikan dibawa lari orang.
"Terima kasih juga sudah taruh di saya, mungkin karena lihat muka saya dan nama saya. Tapi hati-hati, kemudian ada orang yang serupa dan malah orang-orangnya lari," ungkapnya.
Ia kembali menegaskan investasi yang dikumpulkannya bukanlah bodong. "Itu awalnya berita salah, saya kan punya kuping untuk mendengar. Jadi saya disarankan untuk stop dulu, ya saya stop dulu," terangnya. (abu/jpnn)
"Saya pesan jika ada investasi serupa jangan ambil resiko. Jangan juga copy paste yang bisa merugikan masyarakat," kata Ustaz Yusuf Mansyur di Gedung Sumitro Djojokusumo, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/7).
Ia meminta masyarakat untuk memakai rasionalias. Kata dia, jangan sampai investasi yang sudah diberikan dibawa lari orang.
"Terima kasih juga sudah taruh di saya, mungkin karena lihat muka saya dan nama saya. Tapi hati-hati, kemudian ada orang yang serupa dan malah orang-orangnya lari," ungkapnya.
Ia kembali menegaskan investasi yang dikumpulkannya bukanlah bodong. "Itu awalnya berita salah, saya kan punya kuping untuk mendengar. Jadi saya disarankan untuk stop dulu, ya saya stop dulu," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Diminta Jamin Kehalalan Daging Australia dan Selandia Baru
Redaktur : Tim Redaksi