jpnn.com, JAKARTA - Wanna One menempati posisi khusus di hati penggemar K-Pop setelah menjuarai ajang pencarian bakat Produce 101 Season 2. Melihat potensi itu, ajang pencarian bakat idol K-Pop bernama Z-Pop Dream Project akan dilangsungkan di Jakarta.
Z-Pop Dream Project merupakan industri hiburan global yang berpusat di Korea Selatan. Proyek ini dianggap memulai revolusi industri musik pop dengan menggunakan teknologi Blockchain. Z-Pop Dream memulai pencarian untuk the next global pop star di Jakarta, Indonesia.
BACA JUGA: Hari Penuh Penghormatan untuk Jonghyun
Pencarian ini akan berujung memilih peserta audisi terbaik seperti Wanna One untuk menjadi Z-Pop stars. Para pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama PSY yang akan beraksi di Seoul, Korea Selatan, 23 Februari 2019.
Ditemukan oleh tim yang sama yang juga meluncurkan global K-Pop sensations seperti PSY, Girls’ Generation, BTS, EXO, dan Wanna One. Z-Pop Dream merupakan naungan pertama yang membangun ekosistem hiburan global untuk pencarian bakat terpendam dalam musik pop.
BACA JUGA: Menyayat Hati, Cerita Nine9 Soal Depresinya Jonghyun SHINee
Menggunakan Blockchain untuk mempercepat bintang baru bersinar dan menciptakan pemasukan ekonomi dalam pasar musik global sebesar US$ 46 Miliar. Ekosistem ini akan dibangun bersama dengan jutaan penggemar musik K-POP di seluruh dunia.
Z-POP Dream ingin menciptakan sebuah infratruktur dalam bintang (Star-Creation Infrastructure) dimana di dalamnya termasuk Z-POP Star Academies dan Z-POP Dream Audition melalui beberapa wilayah. Selain itu, berkolaborasi dengan partner-partner lokal yang terpercaya.
BACA JUGA: 500 Fans Lepas Kepergian Jonghyun SHINee
Z-Pop Dream akan mengadakan audisi global di 7 negara, dimulai dengan Jakarta, 12 sampai 18 September 2018. Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar K-Pop terbesar di Asia.
Audisi di Jakarta akan diadakan di Pusat Kebudayaan Korea di Indonesia, Gedung Equity Tower Lantai 17, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonghyun SHINee Diduga Bunuh Diri, Ini Pesan Terakhirnya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh