jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror masih mengusut kasus penyerangan yang dilakukan ZA (25) kepada polisi di Mabes Polri.
Penyidik juga masih mendalami jenis senjata yang digunakan ZA.
BACA JUGA: Perbedaan Pemeriksaan Pengunjung Mabes Polri Sebelum dan Sesudah Diserang Teroris
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, dari enam tembakan yang dilepaskan pelaku kepada polisi di pos jaga, tak ada satu pun yang kena.
"Alhamdulillah tidak ada petugas yang terluka dengan aksi ZA kemarin," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis.
BACA JUGA: Bangun Optimisme Percepatan Pemulihan Ekonomi, CIMB Niaga Gelar Forum Indonesia Bangkit
Polri juga berkoordinasi dengan Perbakin untuk mendalami kartu tanda angggota (KTA) yang dimiliki pelaku serta jenis senjata yang digunakan.
"Senjata benar itu. Nanti kami koordinasi dengan klub karena biasanya yang mengeluarkan itu atau bisa didapatkan dari klub dan juga langsung dengan KTA-nya," tambah Rusdi.
BACA JUGA: Perdana, Pelindo I Ekspor Petikemas ke Port Klang Malaysia
Diketahui ZA telah dilumpuhkan setelah menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3).
ZA menyerang sejumlah anggota Polri yang ada di pos jaga utama.
Dia menembaki polisi setelah berpura-pura hendak menyerahkan surat ke Sekretariat Umum Mabes Polri.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Benar Ada Laki-Laki yang Mengantar ZA Menyerang Mabes Polri?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan