jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri meningkatkan pengamanan internal setelah diserang teroris pada Rabu (31/3) sore kemarin.
Pemeriksaan terhadap pengunjung pun kini lebih ketat.
BACA JUGA: Dari Sini Pelaku Penyerangan Masuk ke Mabes Polri, Menyamar
Sebelum kejadian penyerangan teroris, pengunjung dari pintu masuk belakang khusus pejalan kaki tidak dilakukan pemeriksaan khusus.
Siapa saja bisa masuk dari pintu yang berada di seberang Kementerian PUPR itu.
BACA JUGA: Apakah Benar Ada Laki-Laki yang Mengantar ZA Menyerang Mabes Polri?
Namun, sehari setelah diserang teroris berinisial ZA, pengamanan jauh lebih ketat.
Setiap pengunjung langsung diperiksa barang bawaan dan ditanyakan keperluaannya apa.
BACA JUGA: Inilah Kalimat Surat Wasiat Teroris Penyerang Mabes Polri, Ada Nama Tokoh
Para pengunjung juga diminta meninggalkan kartu tanda penduduk (KTP) di pos pelayanan markas (yanma).
Pengunjung pun diberi ID card sebagai visitor.
Salah satu petugas di pos penjagaan mengatakan, peningkatan pemeriksaan ini untuk menghindari adanya serangan serupa seperti Rabu kemarin.
"Sesuai perintah pimpinan saja," ujar seorang polisi di Pos Yanma Mabes Polri, Kamis (1/4).
Diketahui, seorang teroris wanita berinisial ZA (25) menerobos Mabes Polri dan menyerang polisi di pos utama Mabes Polri. Wanita itu lantas dilumpuhkan hingga tewas. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan