MANCHESTER—Malam nanti, atau Minggu (13/4) siang waktu Manchester, mantan pelatih Manchester City Mark Hughes akan kembali ke Etihad Stadium. Bukan lagi sebagai pelatih The Citizen, namun akan menjadi lawan yang bisa memupus mimpi City meraih gelar musim ini.
Pelatih yang didepak dari Manchester Biru pada 2009 itu kini membesut Queens Park Ranger (QPR) yang akan menjadi musuh City dalam pekan terakhir Liga Inggris musim ini.
Namun demikian bek City yang juga mantan anak asuhan Hughes, Pablo Zabaleta siap melawan bekas pelatihnya itu. Dalam pertarungan petang nanti harga diri City dirasa lebih berarti daripada bekas pelatih yang pernahm membimbingnya sepanjang 2008-2009 itu.
‘’Sebagai sebuah tim saya rasa tanpa diragukan lagi ini akan menjadi pertarungan terpenting yang pernah kami jalani,’’ ujar pia Argentina ini dalam situs resmi City, Sabtu (12/5) waktu setempat.
Karena itulah Zabaleta berjanji akan memberikan kekuatan habis-habisan untuk membendung perlawanan tim tamu yang dibawa mantan pelatihnya itu.
‘’Saya sangat bersemangat karena kami tinggal 90 menit lagi untuk membuat sejarah bagi klub. Saya telah berada disini sejak 2008 menunggu momen ini. saya ingin menjadi bagian dari tim yang membuat klub ini lebih besar dan lebih sukses,’’ tambahnya.
‘’Kami ingin melakukannya untuk para penggemar yang saya tahu telah menunggu sekian lama,’’ paparnya.
Seperti diketahui jika menag melawan QPR, City akan meraih gelar Premiere League pertama sejak 44 tahun silam. Gelar ini sekaligus mengakhiri dominasi tetangganya Manchester United sebagai penguasa sepakbola Inggris.
Namun demikian QPR bukanlah lawan yang mudah. Klub milik taipan asal Malaysia, Tony Fernandes ini juga memiliki ambisi kuat untuk menjauh dari zona degradasi. Mereka tetap ingin bertarung di divisi ini musim depan.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mancini Kerahkan Seluruh Tenaga Malam Ini
Redaktur : Tim Redaksi