Zaini: Komunikasi Aceh dan Jakarta akan Lebih Baik

Jumat, 20 April 2012 – 08:27 WIB
JAKARTA - Gubernur terpilih Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Dokter Zaini Abdullah mengatakan pihaknya tidak akan merasa sendirian dalam membangun Aceh ke depan.

"Bersama kami ada rakyat Aceh yang merindukan rasa aman, kedamaian dan kesejahteraan serta 16 partai politik pendukung. Salah satu diantaranya adalah PDI-Perjuangan," kata Zaini Abdullah, usai bersilaturrahmi di kediaman Ketua MPR Taufiq Kiemas, di kawasan Menteng, Jakarta Kamis (16/4).

Rakyat Aceh dan 16 parpol pendukung itu lanjut Zaini Abdullah, merupakan modal utama kami dalam membangun Aceh dan memperkuat rasa aman.

Menjawab pertanyaan wartawan cara apa yang akan dipakai untuk membangun komunikasi politik dengan DPR nantinya, Zaini menegaskan bahwa Partai Aceh sebagai partai lokal yang mengusungnya dalam Pemilukada di Aceh merupakan salah satu dari kesepakatan perdamaian di Helsinki. Jadi tidak akan ada kesulitan dalam membangun komunikasi dengan DPR RI maupun pemerintah pusat.

Lebih lanjut dia mengungkap sejumlah pembicaraan dengan Ketua MPR Taufiq Kiemas yang didampingi Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid.

"Ketua MPR ingin tahu detail tentang Aceh utamanya daerah Pasai di mana Pak Taufiq Kiemas ternyata juga berasal dari sana. Selain itu, kami juga menyampaikan terimakasih kepada beliau yang telah banyak membantu Aceh. Ini sudah pertemuan yang kedua karena sebelumnya kami juga sudah bertemu beliau," ungkap Zaini.

Ditanyakan kesiapan Aceh dalam Pemilu 2014 mendatang, Zaini Abdullah menghindar menjawabnya dan diserahkan ke Pemangku Wali Aceh Tengku Malik Mahmud.

Menurut Malik Mahmud, untuk Pemilu 2014 Aceh belum memikirkannya karena masih lama.

"Aceh belum punya agenda ke situlah. Termasuk untuk ketemu dengan pimpinan partai politik di Jakarta. Belum perlu," ujarnya.

Bersama Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, ikut dalam pertemuan tertutup itu antara lain Tengku Malik Mahmud (Pemangku Wali Nanggroe), Hasbi Abdullah (Ketua DPR Aceh), Kamarudin Abubakar (Wakil Ketua Partai Aceh) dan Yahya Muaz (Sekretaris Partai Aceh). (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Terakhir UN, Dua Pelajar Tewas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler