Zainudin Amali Beberkan 5 Poin Perbaikan Tata Kelola Birokrasi di Kemenpora

Sabtu, 17 Juli 2021 – 07:02 WIB
Menpora Zainudin Amali di ruang kerjanya. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait laporan keuangan tahun 2020.

Menpora Zainudin Amali menyebut perbaikan tata kelola birokrasi di Kemenpora sudah berjalan dengan baik. 

BACA JUGA: Melihat Friska di Kamar Mandi, Robi Berteriak Sejadi-jadinya, Warga Sontak Heboh

Capaian itu untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah tahun sebelumnya, pada 2019, berhasil mendapatkan predikat yang sama. 

Pembenahan tata kelola birokrasi selama ini memang menjadi konsentrasi penuh bagi Menpora Amali.

BACA JUGA: Kena Penyekatan, Anggota Dewan Marah-Marah dan Sebut Kebijakan Salah, Hemm

Bahkan, program prioritas pertama yang dia canangkan sejak mendapat amanah menjadi Menpora, yakni melakukan pembenahan tata kelola birokrasi dengan baik, dan didukung kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder olahraga maupun kepemudaan.

Menurut menteri asal Partai Golkar tersebut, predikat WTP mungkin hal yang biasa bagi lembaga dan kementerian lainnya.

BACA JUGA: Pajero Sport Hantam Tiang LRT dan Penjual Pempek, Brak..,Tak Berbentuk

Namun, untuk Kemenpora raihan tersebut merupakan sesuatu yang istimewa, karena menunjukkan sudah ada perbaikan tata kelola di lingkungan Kemenpora.

Pada periode 2015-2016 Kemenpora sempat mendapatkan disclaimer dari BPK, kemudian yang paling bagusnya sejak 2011 lalu, ialah mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Namun, dalam laporan 2020, Kemenpora akhirnya meraih WTP

"Semua, kami bekerja sama mulai dari tingkat atas sampai ke tingkat paling bawah. Kami sudah punya komitmen untuk memperbaiki tata kelola di Kemenpora ini dan Alhamdulillah, kami mendapatkan penilaian WTP lagi, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan," tutur Amali. (dkk/jpnn)

5 Poin Perbaikan Tata Kelola Birokrasi Kemenpora di Era Zainudin Amali

1. Akuntabilitas dan transparansi keuangan dijalankan secara maksimal

2. LHKPN di Kemenpora sudah 100 persen dilaporkan dan kinerja ASN semakin baik

3. Menempatkan orang-orang yang tepat sesuai fungsinya

4. Hubungan & komunikasi dengan Induk cabang olahraga semakin baik khususnya keterbukaan dan akuntabilitas semua bantuan serta fasilitasi

5. Memaksimalkan program pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM di Kemenpora.

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Amali Berharap Anak Muda Indonesia Bisa Menciptakan Lapangan Pekerjaan


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler