jpnn.com, MATARAM - Selebaran beredar di masa kampanye pilgub Nusa Tenggara Barat, isinya menyerang pribadi Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi.
Dalam selebaran yang ditemukan tim Dr H Zulkieflimansyah-Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) itu disebutkan TGB mendukung Zul-Rohmi untuk melindungi dirinya dari kasus korupsi.
BACA JUGA: PI: Zulkieflimansyah Bakal Terpilih Jadi Gubernur NTB
“Ini fitnah yang keji. Luar biasa sekali khayalan para penyebar fitnah itu,’’ kata Ketua Bapilu Demokrat NTB M Nashib Ikroman seraya menunjukkan selebaran itu.
Dikatakan pria yang akrab disapa Acif itu, serangan fitnah dan black campaign paling sering ditujukan pada pasangan calon Dr H Zulkieflimansyah - Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah. Serangan itu dilancarkan saat pasangan ini mendaftar di KPU. Bahkan, kata Acif, jauh sebelum itu sudah banyak bertebaran black campaign.
BACA JUGA: Deklarasi Jokowi â TGB Berlangsung Meriah, Wouw!
“Selama ini kami tak pernah menanggapi, karena kami sadar masyarakat NTB sudah cerdas. Bisa membedakan mana informasi mana fitnah,’’ katanya.
Yang disayangkan Acif, kini serangan itu ditujukan pada pribadi TGB. Padahal selama ini TGB sebagai gubernur sudah menunjukkan sikap negarawan. TGB tidak pernah memanfaatkan jabatannya, dan ketika kampanye pun TGB selalu mengajukan cuti.
BACA JUGA: Masih Layakkah Kinerja Gubernur NTB Disebut Moncer?
Dalam setiap kesempatan TGB pun selalu menyampaikan pesan pilkada damai, bahwa kemenangan pilkada itu terhormat jika dilakukan dengan cara-cara jujur.
Menurut Acif, pola black campaign seperti ini pernah dilakukan pada Pilgub NTB 2013. Kala itu TGB mencalonkan diri untuk kedua kalinya. Berbagai fitnah keji ditujukan pada pribadi TGB. Itu tak lain para penebar fitnah itu ingin menggembosi suara TGB. Kali ini, pelaku ingin menggembosi suara Zul-Rohmi yang dalam beberapa survei diunggulkan.
“Katanya calon kami paling lemah, selalu posisi buncit. Tapi kok kompak melakukan serangan dan kini ikut memfitnah TGB. Ini sudah tidak sehat,’’ katanya.
Ditegaskan Acif, relawan Zul-Rohmi mulai menyisir pelaku yang diduga menyebarkan selebaran itu. Termasuk memantau media sosial, khususnya Facebook. Ada pola yang sama. Beberapa oknum yang diduga menjadi tim pemenangan calon lain memposting berbagai tautan, grafis, dan status yang isinya menyerang Zul-Rohmi, termasuk juga menyinggung TGB.
Apa yang disebar di media sosial itu, ada kemiripan dengan selebaran gelap yang beredar, yang kebetulan ditemukan di Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur.
Koordinator Relawan Zul-Rohmi Lombok Tengah Syawaludin mengatakan, selebaran itu sudah diketahui tim Zul-Rohmi. Tim juga sudah melaporkan ke Dr Zul dan Dr Rohmi. Paslon yang didukung oleh Partai Demokrat dan PKS ini meminta seluruh pendukung tenang dan tidak memercayai apapun yang menyerang Zul-Rohmi.
“Sejak awal paslon kami jadi sasaran fitnah, ini semakin meyakinkan kami untuk menjemput kemenangan,’’ katanya. (fat/cr-eya/r4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Terbaru: Zainul Majdi Kalahkan Jokowi untuk Hal Ini
Redaktur & Reporter : Soetomo