Zakat Terhimpun Rp 236,478 Miliar, Aher Bangga

Senin, 26 Juni 2017 – 00:42 WIB
Ahmad Heryawan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Zakat fitrah yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat mencapai Rp 236,478 miliar. Raihan tersebut naik 15 persen dari perolehan tahun lalu.

Ketua Baznas Jabar Arif Ramdani menegaskan, hingga Minggu (25/6) pukul 04.00, Baznas Jawa Barat berhasil menghimpun zakat, infak dan sedekah sebesar Rp 262.503 miliar.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Terima Kasih Sudah Berzakat Lewat Baznas

Rinciannya, zakat mal sebesar Rp 18.266 miliar dan infak serta sedekah Rp 7,758 miliar, dan zakat fitrah Rp 236.478 miliar.

”Kenaikan 15 persen itu kian menunjukkan kesadaran umat muslim untuk membayar zakat,” kata Arif kepada Jabar Ekspres (Jawa Pos Group) usai Salat Idul Fitri 1438 Hijriah di Lapangan Gasibu Bandung, kemarin (25/6).

BACA JUGA: Waspada! Marak Penipuan Modus Sedekah

Meski naik signifikan, ternyata ada enam kabupaten/kota yang belum melaporkan perolehan zakat fitrah, mal dan infaq/sedekah.

Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Tasikmalaya dan Garut diketahui belum melaporkan raihan zakat fitrah. Kabupaten Bandung Barat baru melaporkan raihan zakat mal dengan Rp 106.250.000.

BACA JUGA: Djarot Kasih Zakat Rp 50 Juta, tapi Ada yang Lebih Besar

”Saya masih mengejar update dari Bandung Barat, sebab ini untuk transparansi dan kebaikan umat muslim,” ungkapnya.

Sedangkan Kota Bandung, meski melaporkan raihan zakat fitrah terbesar dengan Rp 43.278.759, Baznas-nya belum melaporkan zakat mal dan infaq.

Menyusul, Kota Banjar yang baru melaporkan raihan zakat fitrah sebesar Rp 3.080.875.000 dan infaq sebesar Rp 24.645.650.

”Maksimal mereka wajib melaporkan update tersebut Senin (3/7),” tegasnya. ”Saya yakin, Baznas daerah hanya terlambat saja. Tidak ada indikasi lain,” sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bangga dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan zakat, infak dan sadakahnya melalui Baznas Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Aher itu, mengatakan zakat yang didapatkan akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu.

”Zakat itu adalah sistem pemerataan sebagai konsep dasar dalam islam. Zakat akan mampu memindahkan harta dari orang kaya bagi golongan yang lemah,” kata dia.

Aher menekankan, orang yang bersedekah tidak akan membuat harta menjadi berkurang. Sebaliknya, justru akan menjadikan harta semakin bertambah.

”Allah menjanjikan dengan zakat, infak, dan sedekah akan menambah keberkahan hidup manusia,” ujarnya.

”Zakat dapat membersihkan dan memutihkan harta yang kita dapatkan, serta membersihkan hati bagi kita yang melakukan, membersihkan dan menyucikan mereka dari kikir manusia,” sambungnya. (rie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Rupiah Bayar Zakat Fitrah dan Fidyah?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler