JAKARTA - Teka-teki siapa sosok Ahmad Zaky yang dikabarkan kabur usai menunjukkan keberadaan mobil-mobil di DPP Partai Keadilan Sejahtera, Selasa (7/5), yang diduga terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tersangka Luthfi Hasan Ishaaq bekas Presiden PKS mulai terkuak. Zainudin Paru, Kuasa Hukum Luthfi, menegaskan bahwa Zaky merupakan sekretaris pribadi (Sespri) Luthfi.
Menurut Zainudin, Zaky tak punya jabatan resmi di DPP PKS. "Kalau menurut pengakuan, beliau (Zaky) sekretarisnya Pak Luthfi," beber Zainudin di Kantor KPK, Jumat (10/5).
Ia pun mengaku tak tahu keberadaan Zaky. "Saya tidak tahu karena saya bukan kuasa hukum Zaky," katanya.
Dalam drama gagalnya penyitaan lima mobil di DPP PKS, awal pekan lalu, tim penyidik KPK turut membawa Ahmad Zaky untuk menunjukkan mobil-mobil yang diduga terkait tersangka Luthfi. "Setelah menunjukkan, saksi Ahmad Zaky kabur dan melompati pagar," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.
Terpisah, Asisten Pribadi Luthfi, Rantala Sikayao, membenarkan bahwa Zaky merupakan Sepri bekas Anggota Komisi I DPR itu.
Kendati demikian dia mengaku berbeda dengan Zaky. Menurut Ranlata, dirinya mengenal Zaky. Ia mengungkapkan, Zaky merupakan kader PKS. "Kenal, iya kader (PKS)," tegasnya usai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jumat (10/5). "Beda (dengan Zaky). Kalau saya asisten pribadi. Tapi cuma yang di DPR saja," jelasnya. (boy/jpnn)
Menurut Zainudin, Zaky tak punya jabatan resmi di DPP PKS. "Kalau menurut pengakuan, beliau (Zaky) sekretarisnya Pak Luthfi," beber Zainudin di Kantor KPK, Jumat (10/5).
Ia pun mengaku tak tahu keberadaan Zaky. "Saya tidak tahu karena saya bukan kuasa hukum Zaky," katanya.
Dalam drama gagalnya penyitaan lima mobil di DPP PKS, awal pekan lalu, tim penyidik KPK turut membawa Ahmad Zaky untuk menunjukkan mobil-mobil yang diduga terkait tersangka Luthfi. "Setelah menunjukkan, saksi Ahmad Zaky kabur dan melompati pagar," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.
Terpisah, Asisten Pribadi Luthfi, Rantala Sikayao, membenarkan bahwa Zaky merupakan Sepri bekas Anggota Komisi I DPR itu.
Kendati demikian dia mengaku berbeda dengan Zaky. Menurut Ranlata, dirinya mengenal Zaky. Ia mengungkapkan, Zaky merupakan kader PKS. "Kenal, iya kader (PKS)," tegasnya usai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jumat (10/5). "Beda (dengan Zaky). Kalau saya asisten pribadi. Tapi cuma yang di DPR saja," jelasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III: Koruptor yang tak Tidur di Lapas, Pasti Ada Vitaminnya
Redaktur : Tim Redaksi