jpnn.com, LAMONGAN - Zalnando dipastikan tidak akan memperkuat Timnas Indonesia untuk dua uji coba internasional selama Juni.
Itu setelah pelatih Timnas Luis Milla tidak memanggilnya.
BACA JUGA: Milo: Penyakit Sepak Bola Indonesia Mudah Ganti Pelatih
Namun, tak dipanggilnya Zalnando ke timnas menjadi sebuah keuntungan bagi Sriwijaya FC.
Dengan stand by-nya pemain asli binaan Sriwijaya FC itu dalam skuat, tim pelatih tidak akan dipusingkan dengan penerapan kuota tiga pemain U-22 dalam 45 pertama selama Liga 1.
BACA JUGA: Teco Bertekad Memutus Sejarah Kelam Kontra Arema FC
Mengingat, di saat yang bersamaan bek tengah Yanto Basna yang juga berusia 21 tahun sedang cedera engkel. "Bagi klub, tidak dipanggilnya Zalnando ke timnas tentu menenangkan kami.
Keberadaan dia dalam tim membuat kami tidak pusing tentukan komposisi pemain U-22 karena saat ini Yanto yang bisa jadi tumpuan di lini belakang sedang cedera," ungkap Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, Rabu (31/5).
BACA JUGA: FIFA Matchday, Arema Minta Ada Penjadwalan Ulang
Biasanya, kata Hartono, jika Zalnando gabung timnas tim pelatih memeras otak untuk menjaga keseimbangan tim dengan pertahankan komposisi tiga pemain U-22 sejak kick off. Pos yang biasa diisi Zalnando diberikan Indra Permana yang sudah berusia di atas 22 tahun.
Sebagai gantinya, mengorbankan komposisi lini tengah dipenuhi dua pemain U-22 dengan memasukkan antara Maldini Pali, Slamet Budiono, atau Hendra Sandi karena satu slot sudah jadi milik Yanto Basna.
Sekarang Yanto bermasalah dengan engkel, jadi tidak dipanggilnya Zalnando ke timnas jadi sebuah berkah. Untuk lawan Persela nanti, absennya Yanto jelas satu slot menjadi milik Zalnando.
Kemudian ada Ichsan Kurniawan yang sudah kembali dari cedera lutut. Sementara satu lagi milik Maldini Pali karena Slamet Budiono di tinggal di Palembang. Sebagai cadangan, masih ada kiper Dikri Yusron Afafa dan Hendra Sandi.
"Saya tahu, bagi pemain tidak dipanggil ke timnas sungguh sayang sekali. Tapi toh ini kan baru laga uji coba, belum pertandingan resmi di SEA Games Malaysia. Jadi masih ada kesempatan dan justru ini jadi momentum menunjukkan diri bersama klub agar kembali ke timnas," ucapnya.
Timnas Indonesia pada Juni ini diagendakan dua uji coba internasional. Melawan Timnas Kamboja di Kamboja pada 8 Juni dan kontra Timnas Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jogjakarta, pada 13 Juni.
Untuk hadapi kedua tim itu, Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla memilih menggunakan jasa Ricky Fajrin, Rizaldi Hehanusa, Osvaldo Haay, atau Kavin Gwan Adsit untuk mengisi pos bek kiri. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jacksen Tiago Akui Persipura Lebih Baik daripada Barito Putera
Redaktur & Reporter : Budi