jpnn.com - Masuknya pemain keturunan, Zane Adnan ke dalam skuad Timnas basket putra Indonesia membuat persaingan di posisi point guard makin menarik.
Sebelum kehadiran Zane, sektor point guard Indonesia sudah diisi oleh Andakara Prastawa Dhyaksa, Widyanta Putra Teja, hingga Yesaya Alessandro Saudale.
BACA JUGA: Pemain Keturunan Berikan Pembuktian, Timnas Basket Gemilang di Laga Perdana IIBI
Kini, Zane hadir untuk menyempurnakan sektor yang selama ini kekuarangan pemain bertubuh tinggi.
Dengan postur mencapai 190 cm, Zane diharapkan bisa menjadi elemen penting Skuad Garuda.
BACA JUGA: Kejutan, Timnas Basket UEA Permalukan Suriah di Indonesia Arena
Yudha Saputera, salah satu point guard Timnas basket Indonesia, menilai persaingan ketat antarpemain sangat bagus buat peningkatan karier.
Maklum, biasanya pemain cenderung kurang terasah jika tidak ada persaingan dalam tim.
BACA JUGA: Abraham Damar Tak Dipanggil, Timnas Basket Indonesia Siapkan Beberapa Pemain Keturunan
Karena itu, kehadiran Zane membuat Yuda makin terpacu memberikan yang terbaik.
“Zane Adnan merupakan point guard yang punya tinggi badan menjulang. Datangnya Zane membuat saya punya rekan berlatih yang sangat bagus.”
“Saya jadi bisa belajar dari dia, dan saya sangat senang karena kami bisa saling belajar,” ungkap Yudha.
Menarik ditunggu kiprah Zane yang saat ini tengah menimba ilmu di University at Albany.
Zane Adnan merupakan pemain lokal yang cukup berguna untuk perkembangan basket Indonesia, terlebih dengan gaya bermainnya yang eksplosif.
Zane sendiri baru saja melakukan debut dengan Timnas basket Indonesia di ajang Indonesia International Basketball Invitational (IIBI).
Pada laga pertamanya itu, Zane mampu menjadi topskor dengan raihan 13 angka.
Pebasket berusia 18 tahun itu akan kembali bermain di IIBI saat Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (4/8/2023).(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal