GRESIK - Manajemen Persegres Gresik harus siap-siap mencari alternatif lain di lini pertahanan. Masuknya pemain asing asal Australia Daniel Zeleny ke dalam calon penggawanya ternyata belum menunjukkan kemajuan. Bahkan, pelatih Persegres Abdurrahman Gurning-pun meminta tambahan pemain di posisi tersebut.
Setelah sebelumnya mendepak Usep Munandar dari daftar seleksi, klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu kini masih mempertimbangkan empat nama tersisa. Selain Zeleny, masih ada gelandang Claudio Pronetto dan I Wayan Gangga Mudana, serta penyerang eks Sriwijaya FC Rachmat "Poci" Rifai.
Namun, dari deretan pemain-pemain seleksi tersebut, hanya Zeleny-lah yang berposisi sebagai stopper. "Dari serangkaian latihan dan uji coba, saya belum melihat perkembangan signifikan dari dia (Zeleny, Red). Saya masih butuh satu pemain lagi di posisi itu," ujar Gurning.
Sejak memulai proses seleksi pemainnya awal pekan kemarin, Gurning sudah mencoba Zeleny berpasangan dengan Lan Bastian Balatas maupun Ade Suhendra. Namun, lebih banyak pemain yang sebelumnya merumput di Liga India itu dipasangkan dengan Lan Bastian.
Gurning menyebut, Zeleny masih belum bisa menjalin koordinasi dengan Lan Bastian. Kedua pemain tersebut terkesan masih sama-sama individual. Terutama Zeleny yang sepertinya terlalu percaya diri berlebihan ketika bermain. Bukannya koordinasi rapi dengan pemain lainnya, dia kadang merasa lebih benar.
Keluhan Gurning tersebut tidak berbeda jauh dengan arsitek Persegres sebelumnya, Freddy Muli. Sebelum mundur akhir Maret lalu, Freddy pernah menyebut Zeleny belum mumpuni jika dijadikan solusi di lini pertahanannya. "Kalau memang ada pemain yang lebih bagus dari dia, saya tidak segan untuk memainkan pemain tersebut," beber mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu.
Gurning menyebut penguatan di posisi pertahanan bagi Persegres menjadi keperluan mendesak. Apalagi di putaran pertama lalu klub debutan Indonesia Super League (ISL) itu berstatus sebagai klub yang kebobolan terbanyak nomor dua. Jala gawang Persegres kebobolan 35 gol.
Keinginan Gurning tersebut tinggal menunggu waktu. Ketika dikonfirmasi terpisah, manajer Persegres Thoriq Majiddanor tidak memungkiri jika pihaknya memang sedang mencari tambahan pemain. Kabar yang mulai merebak, Persegres bakal menyeleksi duo pemain PSPS Pekanbaru, Ali Khadafi dan Ade Suhendra.
Terkait dengan hal tersebut, pria yang akrab disapa Jiddan itu menolak kabar tersebut.
"Bukan dua pemain itu yang kami cari. Yang jelas pemain itu di posisi pertahanan. Tunggu saja hingga sebelum pertandingan kedua lawan Pelita Jaya nanti," jelas Jiddan. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cukup, Van Persie Tidak Dijual!
Redaktur : Tim Redaksi