Zeta-Jones Kena Gangguan Jiwa

Jumat, 15 April 2011 – 21:58 WIB
LOS ANGELES - Merawat suami yang terkena kanker tenggorokan, rupanya, menjadi hal yang berat bagi aktris Catherine Zeta-JonesKondisi kejiwaan perempuan 41 tahun itu sampai terganggu

BACA JUGA: David Arquette Masih Ngefans Courteney

Dia didiagnosis menderita bipolar II atau yang juga dikenal dengan manik-depresif.

Dalam kamus psikiatri, gangguan itu ditandai dengan mood yang kerap berubah, episodik, dan kurang atau berlebihnya kebutuhan tidur
Gangguan tersebut bisa berlangsung bulanan, bahkan seumur hidup

BACA JUGA: Ahmad Dhani, Malu-malu Konsultasi Masalah Anak

Penyakit itu diidap 1 persen dari total populasi penduduk dunia yang mencapai lebih dari 6 miliar jiwa.

Menurut juru bicaranya, Cece Yorke, pemain film The Mask of Zorro tersebut telah mendatangi pusat kesehatan mental untuk melakukan perawatan
Dia menginap lima hari bersama 10p-15 orang lainnya di sebuah pusat detoksifikasi RS di New Canaan, Connecticut, AS.

Sebuah sumber menyatakan bahwa penyakit itu muncul gara-gara sakitnya aktor Michael Douglas, 66, sang suami

BACA JUGA: Rossa, Kini Pengusaha Tempat Karaoke

Pada September 2010, Zeta-Jones pernah mengungkapkan kekesalannya karena dokter telat mendiagnosis kanker Douglas pada stadium awal.

Pada Januari lalu, Douglas membuat pernyataan resmi bahwa dirinya berhasil mengalahkan penyakitnyaPemeran utama di film Basic Instinct tersebut sembuh total dari kanker tenggorokan.

"Suaminya memang sudah membaikNamun tahun lalu, dia (Zeta-Jones) sangat tertekanAkhirnya, dia memutuskan untuk memeriksakan penyakitnya agar benar-benar sembuh," kata Yorke, seperti dikutip dari BBCKondisi itu tidak menghalangi Zeta-Jones untuk kembali syuting"Catherine sudah merasa baik dan memutuskan untuk kembali syuting di dua proyek filmnya pekan ini," imbuhnya.

Atas keberaniannya mengungkapkan sakitnya itu, Zeta-Jones menuai banyak pujianSalah satunya datang dari Mark Davies, aktivis Rethink (lembaga amal untuk kesehatan mental)Menurut Davies, langkah Zeta-Jones sangat inspiratifSebab, stigma masyarakat terhadap orang yang pergi ke pusat kesehatan jiwa jelek.

"Saya tahu, mungkin, perasaannya kini rapuh dan canggungNamun, apa yang dilakukannya sangat memotivasi penderita gangguan bipolar lainnyaSebab, umumnya, para penderita gangguan bipolar tertekan karena stigma masyarakat," paparnyaMenurut dia, gangguan bipolar bisa disembuhkan dengan terapi curhat dan meditasi(c12/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dian Sastro, Tetap Aktif Selama Hamil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler