MADRID - Real Madrid masih belum mendapatkan kepastian pelatih setelah ditinggalkan Jose Mourinho. Nama Carlo Ancelotti memang santer disebut-sebut, namun belum disepakati. Sementara menunggu Don Carlo, sebutan Ancelotti, Zinedine Zidane yang saat ini berstatus direktur olahraga Real Madrid disiapkan sebagai alternatif.
Tidak semua setuju dengan penunjukan mantan bintang Real Madrid tersebut. Salah satunya, mantan pelatih klub itu, Mariano Garcia Remon. Menurut dia, Los Blancos -julukan Real Madrid- perlu pelatih berpengalaman. Dia menilai Zidane belum memenuhi kualifikasi tersebut. ""Untuk menjadi pelatih Real Madrid, dibutuhkan tanggung jawab spesial,"" ujar pelatih 62 tahun itu kepada Marca.
""Perlu kualifikasi yang mumpuni jika mengharapkan hasil yang maksimal. Terlalu prematur mengatakan Zizou (panggilan Zidane) akan melatih Madrid,"" tambahnya.
Masih menurut Remon, pelatih Real Madrid mendapatkan tekanan lebih besar daripada klub mana pun. ""Sudah ada contoh. Yang terbaru adalah Mourinho. Meski kontraknya baru berakhir 2016, bisa saja diputus di tengah jalan jika evaluasinya negatif,"" ujarnya.
Zidane enggan mengomentari hal itu. Dia lebih berkonsentrasi dalam upayanya untuk mendatangkan bintang Tottenham Hotspur Gareth Bale ke Santiago Bernabeu.
Dia mencoba memprovokasi Bale dengan mengatakan bahwa peluang untuk bergabung dengan klub Eropa paling sukses terlalu sayang untuk diabaikan. ""Pujian Real Madrid pada Gareth Bale sangat jelas. Kami tidak akan mempersoalkan harganya,"" papar Zidane kepada Sunday People.
""Kalau dia (Bale) merasa saat ini waktunya untuk pindah, dia harus berbicara secara pribadi kepada klubnya,"" bujuk Zidane.
Bujukan juga datang dari mantan rekannya, Luka Modric, yang sudah lebih dulu bergabung di Real Madrid. Modric menyatakan bahwa Bale akan menjadi sangat pas bermain di Real Madrid. ""Madrid adalah Los Galacticos. Dengan kapasitasnya, bale sangat cocok bermain di sini,"" katanya sebagaimana dikutip Marca.
""Bale adalah tipe pemain yang akan membantu kami untuk maju. Saya pernah bersamanya di Tottenham. Saya jamin dia adalah pemain yang bisa memberikan perbedaan,"" tambahnya. (c16/ruk)
Tidak semua setuju dengan penunjukan mantan bintang Real Madrid tersebut. Salah satunya, mantan pelatih klub itu, Mariano Garcia Remon. Menurut dia, Los Blancos -julukan Real Madrid- perlu pelatih berpengalaman. Dia menilai Zidane belum memenuhi kualifikasi tersebut. ""Untuk menjadi pelatih Real Madrid, dibutuhkan tanggung jawab spesial,"" ujar pelatih 62 tahun itu kepada Marca.
""Perlu kualifikasi yang mumpuni jika mengharapkan hasil yang maksimal. Terlalu prematur mengatakan Zizou (panggilan Zidane) akan melatih Madrid,"" tambahnya.
Masih menurut Remon, pelatih Real Madrid mendapatkan tekanan lebih besar daripada klub mana pun. ""Sudah ada contoh. Yang terbaru adalah Mourinho. Meski kontraknya baru berakhir 2016, bisa saja diputus di tengah jalan jika evaluasinya negatif,"" ujarnya.
Zidane enggan mengomentari hal itu. Dia lebih berkonsentrasi dalam upayanya untuk mendatangkan bintang Tottenham Hotspur Gareth Bale ke Santiago Bernabeu.
Dia mencoba memprovokasi Bale dengan mengatakan bahwa peluang untuk bergabung dengan klub Eropa paling sukses terlalu sayang untuk diabaikan. ""Pujian Real Madrid pada Gareth Bale sangat jelas. Kami tidak akan mempersoalkan harganya,"" papar Zidane kepada Sunday People.
""Kalau dia (Bale) merasa saat ini waktunya untuk pindah, dia harus berbicara secara pribadi kepada klubnya,"" bujuk Zidane.
Bujukan juga datang dari mantan rekannya, Luka Modric, yang sudah lebih dulu bergabung di Real Madrid. Modric menyatakan bahwa Bale akan menjadi sangat pas bermain di Real Madrid. ""Madrid adalah Los Galacticos. Dengan kapasitasnya, bale sangat cocok bermain di sini,"" katanya sebagaimana dikutip Marca.
""Bale adalah tipe pemain yang akan membantu kami untuk maju. Saya pernah bersamanya di Tottenham. Saya jamin dia adalah pemain yang bisa memberikan perbedaan,"" tambahnya. (c16/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Carvalho Ingin Ending Manis
Redaktur : Tim Redaksi