Zikir dan Doa Bersama demi NKRI serta Jokowi

Sabtu, 21 Juli 2018 – 22:08 WIB
Presiden Joko Widodo menunaikan shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6). Foto : Ricardo

jpnn.com, SUBANG - Santri Militan Jokowi (Samijo) Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggelar doa dan zikir bersama untuk Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Al Islah Jatireja, Compreng, Sabtu (21/7).

Acara itu diikuti ribuan peserta dari kalangan santri, tokoh agama, stakeholder hingga masyarakat biasa.

BACA JUGA: Pilpres 2019: Samijo Optimistis Jokowi Menang di Jabar

“Kegiatan ini merupakan inisiatif dan bentuk dari kesadaran masyarakat Subang. NKRI ini harus utuh dan dipertahankan. Untuk Pak Jokowi, dukungan harus diberikan demi masa depan Indonesia,” terang Koordinator Kegiatan Zikir dan Doa Bersama Kabupaten Subang Yasir Fard.

Ada tiga subevent yang digelar di dalam acara itu, yakni tausiah kebangsaan, zikir dan doa bersama, serta kirab yang dihadiri ribuan santri.

BACA JUGA: Golkar Bebaskan Jokowi Pilih Cawapres

“Secara prinsip, event ini digelar lebih beragam. Selain acara inti, ada juga kirab santri. Kami bersyukur karena jumlah pesertanya banyak,” tutur Yasir.

Beberapa tokoh penting juga menghadiri acara itu. di antaranya, Pengasuh Ponpes Al-Islah KH Usfhuri Al-Anshori, Ketua Dai Kamtibmas Subang KH Tasrifin Noor, hingga Nurul Anwar Mubtadi'in sekaligus Ketua PC Majelis Dzikir Hubbul Wathon Subang KH Jejen Zaenal Mufid.

BACA JUGA: TGB Sering Bertemu Jokowi, Relasinya dengan SBY Jadi Begini

“Ada banyak filosofi dari kegiatan ini. Pertemuan ini juga digunakan sebagai ajang silaturahmi. Kami juga memberikan apresiasi atas kinerja Pak Jokowi membangun Indonesia. Ada banyak kemajuan yang didapat,” kata Yasir.

Dia menambahkan, Jokowi sudah menunjukkan kinerja memuaskan selama menjadi presiden.

Salah satunya adalah jumlah penduduk miskin Indonesia turun 633,2 ribu orang.

“Kinerja Pak Jokowi ini sudah terbukti. Ujung dari pembangunan adalah untuk rakyat. Bukan hanya itu, perhatian Pak Jokowi kepada pesantren juga luar biasa. Buktinya tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri,” ujar Yasir.

Dia optimistis Jokowi akan membawa banyak perubahan positif dan lebih baik bagi Indonesia di masa depan.

“Kami menaruh harapan besar pada Pak Jokowi agar bisa terpilih kembali di Pilpres 2019. Kami ingin Indonesia aman, damai, utuh, dan sejahtera di masa depan,” kata Yasir. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus ke Penugasan dari Jokowi, Tantowi Tak Nyaleg Lagi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler