Zipmex dan JXB Bagikan Ribuan Santapan Sehat ke Petugas TPU Khusus Covid-19

Jumat, 06 Agustus 2021 – 18:40 WIB
Ribuan petugas TPU khusus Covid-19 mendapat santapan sehat. Foto: Zipmex Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Jakarta Experience Board (JXB) bersama Zipmex Indonesia mengapresiasi kerja keras para petugas kemanusiaan di masa pandemi Covid-19.

Mereka adalah penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) yang bekerja di berbagai tempat pemakaman umum (TPU) penerima pasien Covid-19 di DKI Jakarta.

BACA JUGA: Zipmex Bagikan Makanan Siap Santap untuk Nakes

Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto mengatakan dukungan yang diberikan berupa santapan sehat bagi para petugas PJLP.

Total ada 3.320 paket santapan sehat yang dibagikan di 7 TPU mulai 30 Juli hingga 3 Agustus 2021. Santapan sehat diberikan dua kali sehari yaitu makan siang dan makan malam.

BACA JUGA: 12 Jam Kerja, Sebegini Gaji Para Penggali Kubur Covid-19 di TPU Padurenan

“Ketujuh TPU tersebut antara lain TPU Rorotan, TPU Pondok Ranggon, TPU Bambu Apus, TPU Tanah Kusir, TPU Srengseng Sawah, TPU Kampung Kandang, dan TPU Utan Kayu,” kata dia dalam siaran persnya, Jumat (6/8).

Melalui aksi #ZipmexPeduliPJLP, Zipmex berharap santapan sehat tersebut dapat menyemangati sekaligus menunjang imunitas para petugas. 

BACA JUGA: Tinjau TPU Rorotan, Gubernur Anies Pangling

“Kami berharap melalui makanan sehat ini, petugas PJLP dapat terus semangat. Pandemi ini pasti berakhir, dan kita pasti bisa melaluinya bersama-sama,” kata dia.

Zipmex menyadari bahwa kontribusi PJLP begitu penting dan sayangnya kerap terlupakan semasa pandemi. Semasa Covid-19, petugas PJLP di beberapa TPU harus siaga memenuhi panggilan pekerjaan yang tidak kenal waktu.

Pada pertengahan Juli lalu, PJLP di TPU Rorotan harus memakamkan hingga lebih dari 100 jenazah per hari. Hanya dalam hitungan hari, tanah lapangan di TPU Rorotan berubah dipenuhi papan nisan dan gundukan.

Hingga saat ini, kasus positif Covid-19 di Jakarta telah mencapai angka 817.354, sekitar 15,3 persen dari jumlah keseluruhan kasus di Indonesia. Jumlah yang tinggi ini hanya dapat dikendalikan dan ditangani melalui kolaborasi beragam lapisan masyarakat.

Direktur Utama JXB Novita Dewi menjelaskan bahwa program ini menjadi wujud kolaborasi antara Pemerintah, BUMD dan Pihak Swasta.

"Bantuan apa pun menjadi sangat signifikan agar kita dapat saling rangkul di masa yang penuh tantangan ini,” ujar Novita. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler