jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PAN Zita Anjani menilai Menteri BUMN Erick Thohir memiliki banyak faktor pendukung untuk bisa menjadi pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Selain elektabilitas yang tinggi dan rekap jejak baik di bidang ekonomi, dipilihnya Erick Thohir juga bisa membuat kondisi partai politik koalisi pendukung Prabowo semakin solid.
BACA JUGA: PBNU Yakin Erick Thohir Bisa Menjadi Teladan dalam Pemberantasan Korupsi
Zita mengatakan pasangan Prabowo-Erick Thohir bisa saling melengakapi dari sisi latar belakang.
Prabowo menguasai isu-isu pertahanan, sementara Erick Thohir memiliki rekam jejak yang baik di bidang Ekonomi.
BACA JUGA: Kiai Jawa Timur dan Akademisi Sebut Warga NU di Jatim Loyal-Menyukai Erick Thohir
"Pak Erick di BUMN punya kinerja baik. Dia juga memiliki latat belakang pengusaha, menguasai bidang ekonomi. Dipasangkan dengan Prabowo, saya rasa bisa saling melengkapi," kata Zita dalam diskusi bertajuk Cawapres Penentu Kemenangan 2024 di Jakarta Pusat, Kamis (5/10)
Sejak awal PAN memang mengusung Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo di Koaliasi Indonesia Maju.
BACA JUGA: Tepis Anggapan Netizen, Najwa Shihab Tidak Tersinggung Ucapan Ganjar
Zita menegaskan dalam menentukan pilihan, PAN melihat rekam jejak orang yang dianggap pantas untuk mendampingi Prabowo.
Dia mengatakan PAN merupakan partai yang setia mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014, 2019 dan Pilpres 2024.
Untuk itu, faktor cawapres sangat penting untuk bisa menang di 2024. Apalagi, kata Zita, Erick Thohir punya modal baik karena unggul elektabilitas di berbagai lembaga survei.
"Kita bisa lihat di lembaga survei semua cawapres, Pak Erick paling tinggi. Bahkan di Jawa Timur juga tinggi. PAN juga melihat prestasi pak Erick sangat penting. Secara konstitusi, Erick Thohir layak maju jadi cawapres dari sisi usia. Sah, tidak perlu ke MK dulu," kata Zita.
"Kami tiga kali dukung Prabwo, kali ini kami sangat matang dan yakinnya kita mennetukan pilihan ke Erick Thohir," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Founder Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka ialah dua nama yang berpotensi menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2024.
Namun, dari resiko tensi politik, Erick Thohir dinilai jadi pilihan tepat untuk berpasangan dengan Prabowo.
"Menurut saya memang ada resiko tensi politik tinggi, tapi mungkin Pak Jokowi sudah hitung risiko akan ada tensi politik yang tinggi kalau Mas Gibran yang akan dipilih jadi cawapres Prabowo. Karena kan enggak bisa juga pak Jokowi bilang netral meskipun anaknya maju," kata Hasan.
"Kalau Erick Thohir enggak akan ada tensi politiknya, karena kalaupun orang tahu ET representasi Jokowi, tetapi, kan, Jokowi akan bilang saya berdiri di atas semua kelompok," lanjutnya.
Menurutnya, Prabowo akan mempertimbangkan soal elektabilitas pasangannya di Pilpres 2024 nanti dan siapa yang jadi representasi dari Jokowi.
Dalam berbagai survei simulasi pasangan, Prabowo-Erick Thohir unggul dari sisi elektabilitas.
"Menurut saya Pak Prabowo, dia pertama pasti akan melihat elektabilitas di survei, yang kedua yang paling kuat dorongan untuk Pak Prabowo yakni ada representasi Pak Jokowi dari kedua nama itu. Kalau Pak Erick Thohir kan favoritnya Pak Jokowi, semua orang tahu," jelasnya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Kecelakaan Mengerikan di Exit Tol Bawen yang Menewaskan 4 Orang
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti