jpnn.com, SUKABUMI - Baru sepekan Kota Sukabumi, Jawa Barat berstatus zona hijau atau level kewaspadaan I (rendah), kasus COVID-19 kembali bertambah pada Senin, sesuai data yang diberikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat.
"Kasus baru tersebut merupakan dari hasil pemeriksaan swab secara massal yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Senin (6/7).
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Kementan Soal Kalung Antivirus Covid
Informasi yang dihimpun, kasus baru tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus lama atau tertular dari pasien positif sebelumnya, namun ini merupakan temuan baru dan juga tidak ada kaitannya dengan kluster lembaga kenegaraan di Kota Sukabumi.
Adapun pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan pria dewasa berasal dari Kecamatan Citamiang dan saat ini pasien tersebut sudah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Kalung Antivirus Belum Melalui Uji Klinis
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan tracing dan tracking terkait temuan baru kasus COVID-19.
Dengan bertambahnya satu orang yang terinfeksi, sehingga totalnya saat ini menjadi 65 orang, 62 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan hasil swab terakhir negatif, sementara sisanya masih menjalani perawatan.
BACA JUGA: DPR Minta Mentan Tunjukkan Riset Pendukung Kalung Antivirus
Maka dari itu, meskipun Kota Sukabumi sudah berstatus zona hijau, tetapi COVID-19 masih ada, sehingga masyarakat harus tetap waspada dan melakukan berbagai antisipasi serta pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan maksimal.
Lanjut dia, masyarakat harus tetap disiplin dan jangan menganggap enteng keberadaan COVID-19, seperti harus biasa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak fisik dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kami berharap ke depannya tidak ada kasus baru lagi, tapi kuncinya ada di tangan warga untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan maksimal dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi masih menunggu hasil sampel yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jabar. Sampel tersebut berasal dari pemeriksaan swab massal yang dilakukan kepada masyarakat. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan